Prodi Fisika Selenggarakan Simposium Fisika Asia

Oleh Edo Belva

Editor Edo Belva

BANDUNG, itb.ac.id -- Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB bekerjasama dengan Himpunan Masyarakat Fisika Indonesia dan Jurnal Fisika Indonesia menyelenggarakan 'The 5th Asian Physics Symposium' (APS) 2012. Bertempat di Galeri CC Timur, acara tersebut diselenggarakan pada Selasa hingga Kamis (10-12/7/12) kemarin.

Acara yang telah rutin diselenggarakan ini bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi antara para peneliti yang bekerja di bidang fisika dan ilmu terapannya. Berbagai hasil penelitian terbaru akan dipaparkan pada kegiatan ini. Hal ini merepresentasikan perkembangan ilmu fisika serta akan membantu kita untuk menentukan arah penelitian di masa mendatang.

"Diharapkan melalui kegiatan kali ini juga dapat meningkatkan kerjasama penelitian di bidang internasional", ujar Dr. rer. nat. Sparisoma Viridi selaku ketua acara kali ini.

Cakup Sepuluh Topik

Terdapat sepuluh topik yang akan dibahas. Kesepuluh topik tersebut adalah fisika teori energi tinggi, material sains dan teknologi, biofisika dan fisika medik, fisika nuklir, geofisika, komputasi fisika, instrumentasi dan pengukuran, serta fisika edukasi.

Para peserta harus mengumpulkan hasil penelitian mereka yang berhubungan dengan kesepuluh topik tersebut. Dan hasilnya, terdapat 108 peserta dari lima negara di Asia yang telah mengumpulkan karya ilmiah penelitian mereka dan lolos seleksi. Lima negara yang tersebut adalah Jepang, India, Lithuania, Malaysia, serta Indonesia.

Para peserta akan mempresentasikan penelitian mereka pada lima ruangan yang berbeda secara paralel. Di sini diharapkan para peserta dapat bertukar ide atau mendapatkan saran-saran yang akan mendukung kemajuan penelitian mereka. Selain itu para mahasiswa atau masyarakat umum juga mendapatkan kesempatan jika ingin mendengarkan presentasi tersebut.

Dari semua karya ilmiah yang terkumpul, akan dilakukan review lagi, dan karya ilmiah yang terpilih akan dipublikasikan di Konferensi Institut Fisika Amerika (AIP). "Biasanya 80 hingga 90% karya ilmiah yang telah dikumpulkan berhasil lolos untuk dipublikasikan," ungkap Viridi.

Hadirkan Enam Pembicara Internasional

Selain mendengarkan presentasi oleh para peneliti, kegiatan ini juga menghadirkan enam pembicara undangan. Keenam pembicara tersebut merupakan berbagai peneliti yang telah mumpuni di bidangnya. "Diharapkan mereka dapat membagikan pengalaman dan motivasi kepada para peneliti muda yang berkumpul di sini," Viridi menjelaskan.

Melalui acara ini diharapkan dapat mempertemukan para peneliti muda serta mahasiswa Indonesia dengan berbagai peneliti yang sudah mumpuni di bidangnya. "Hal itu juga merupakan salah satu tujuan dari diselenggarakannya acara kali ini," ungkap Viridi.

 

 

Sumber foto : Dokumentasi resmi panitia