Prodi Teknik Kimia ITB Peringati 80 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id--Program studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung dan Ikatan Alumni Teknik Kimia ITB menyelenggarakan business forum dalam rangka memperingati 80 tahun berdirinya Perguruan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (PTTKI). Webinar ini diselenggarakan pada Sabtu (22/05/2021) dan menghadirkan tiga tokoh besar yang juga merupakan staf pengajar Teknik Kimia ITB dengan cerita sukses mereka masing-masing.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Guru Besar Teknik Kimia ITB, Prof. Dr. Ir. Subagjo yang juga merupakan researcher of absorben sponge iron. Prof Subagjo menceritakan latar belakang terciptanya absorben sponge iron, materi kedua disampaikan Lektor Kepala KK Teknologi Reaksi Kimia dan Katalis Teknik Kimia ITB, Dr.Ir. Melia Laniwati Gunawan, M.Sc. yang merupakan peneliti Katalis Merah Putih. Ia bercerita seputar inovasi katalis merah yang dilakukan di KK Teknologi Reaksi Kimia. Pemateri terakhir adalah Dr. Ir. I Dewa Gede Arsa Putrawan, M.Si., sebagai researcher of stabilizer PVC.

Webinar ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Ikatan Alumni Teknik Kimia ITB, Ir. Ricky Wargakusumah. Ia menyampaikan bahwa kini peran peneliti dan akademisi adalah membuat cara agar kolaborasi perguruan tinggi dan industri menjadi hal yang lumrah.

“Tugas kita di masa kini sebagai akademisi adalah memikirkan dan merealisasikan bagaimana cara agar kolaborasi industri dan perguruan tinggi bisa menjadi hal yang lumrah. Orang perguruan tinggi juga harus bisa mengetahui permasalahan di dalam industri agar iklimnya terbentuk,” ujarnya.

Selain itu, juga ada pemaparan singkat tentang virtual tour dari Paragon Innovation Summit 2021 yang dipaparkan oleh dua alumni muda Teknik Kimia ITB yang kini menjabat di Paragon Technology and Innovation, Samuel Saptohadi dan Adinda Asri Pixelina.

Selanjutnya, acara utama dibuka dan dipimpin oleh Co-Founder dan CEO Nusantics yang juga merupakan alumni Teknik Kimia ITB angkatan 2005, Sharlini Putri sebagai moderator.

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (TPB FTI)