Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano, Perkuat Nanoteknologi untuk Hadapi Tantangan Modern

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (SPs ITB) membuka Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano. Program multidisiplin ini merupakan kelanjutan dari Program Multidisiplin Teknologi Nano. Program yang berada dalam naungan SPs ITB dan berafiliasi dengan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB (PPNN-ITB) ini.

Adanya Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano ini bertujuan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan mahir dalam riset di bidang nanosains dan nanoteknologi.

Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano ITB dibuka untuk menjawab tantangan kompleks di zaman modern serta sebagai bentuk sikap optimis pengembangan teknologi nano di Indonesia. Proses pembelajaran yang aktif serta keterlibatan mahasiswa dalam penelitian para dosen serta didukung oleh para promotor yang merupakan professor ITB yang berasal dari berbagai disiplin keilmuan (Fisika, Teknik Fisika, Kimia, Teknik Kimia, Biologi, Farmasi, dan Teknik Material) yang memiliki reputasi sebagai peneliti dan pendidik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tentu menjadi sebuah wadah yang ideal untuk mengenyam ilmu di bidang nanosains dan nanoteknologi.

Mahasiswa program multidisiplin ini akan memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian mereka di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB. Tujuan utama dari program ini adalah untuk melatih mahasiswa agar mampu merancang dan melaksanakan penelitian inovatif lintas disiplin ilmu, serta mengkomunikasikan hasil penelitiannya dalam komunitas akademik internasional.

Adapun tujuan dari Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano ITB, antara lain:
1. Mampu merancang dan melakukan kegiatan penelitian inovatif lintas disiplin ilmu dan terintegrasi di bidang teknologi nano, fokus pada bidang tertentu.
2. Mampu merancang penelitian di bidang teknologi nano yang berpotensi paten.
3. Mampu melakukan penelitian secara sistematis dan menilai secara kritis nilai saintifik dan relevansinya state-of-the-art, terkait dengan teknologi nano.
4. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian noveltinya dalam komunitas akademik dalam bentuk tulisan ilmiah, konferensi dan pertemuan ilmiah lain bertaraf internasional serta berpotensi untuk diaplikasikan di industri.
5. Memiliki perilaku yang benar untuk beradaptasi secara terus-menerus pada masyarakat berbasis pengetahuan dan mempelajari teknologi baru.
6. Mempunyai kapasitas sebagai syarat berkontribusi dalam bidang pengabdian masyarakat dalam bentuk inovasi-inovasi dan lain sebagainya.

Kemudian, capaian atau outcomes dari lulusan Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano ITB yakni:
1. Memiliki kemampuan teoritis material nano dari aspek fisika, kimia, biologi.
2. Memiliki pemahaman konseptual dan mendalam mengenai nanosains dan teknologi nano.
3. Memiliki spesialiasi dalam bidang-bidang tertentu terkait dengan roadmap nanosains dan teknologi nano.
4. Memiliki kemampuan menangani material berbasis teknologi nano dan memiliki pemahaman yang luas tentang keamanan material berbasis teknologi nano dan menyadari potensi bahaya limbah-limbah nanomaterial pada lingkungan.
5. Memiliki kemampuan penggunaan instrumentasi/ alat-alat karakterisasi material.
6. Memiliki kemampuan dalam mengolah data-data hasil penelitian serta melakukan interpretasinya.
7. Memiliki kemampuan meneliti secara mandiri.
8. Memiliki kemampuan menggali literatur dan memahaminya secara mandiri.
9. Memiliki kemampuan untuk melaporkan dan mempresentasikan hasil penelitian secara profesional, baik secara lisan maupun tulisan.
10. Memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan kegiatan penelitian secara efektif dan logis.
11. Memiliki kemampuan merefleksikan masalah secara etis dan ilmiah.
12. Mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan menghargai nilai ilmiah secara terbuka, akurat, akuntabel dan mampu membedakan antara pengetahuan dan pendapat.
13. Mampu berkomunikasi dengan baik, jelas dan efektif secara lisan dan tertulis.
14. Mampu bekerja sama dalam tim baik sebagai pemimpin maupun anggota tim.
15. Memiliki etika dan moral yang baik serta berperilaku professional.

Dengan dibukanya Program Multidisiplin Doktor Sains dan Teknologi Nano ITB, diharapkan akan tercipta generasi baru ilmuwan dan peneliti yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi nano di Indonesia dan global.

Untuk informasi persayaratan pendaftaran, jadwal tes, hingga biaya pendidikan, pembaca dapat mengakses link https://admission.itb.ac.id/info/program-magister/

Reporter: Andri Maulana (Teknik Pertambangan, 2020)