Program Multidisiplin Pendidikan Sains 4.0 ITB, Menyambut Era Baru Pendidikan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Pascasarjana (SPS) Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka 9 program multidisiplin yang salah satunya adalah Pendidikan Sains 4.0. Program multidisiplin ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Magister Pengajaran Fisika dan Program Magister Sains Komputasi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa pembentukan program Pendidikan Sains 4.0 dilatarbelakangi dari fenomena lahirnya paradigma baru pendidikan yang mulai menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Selain itu, adanya interkoneksi berintensitas tinggi antara cyber space dan physical space juga menuntut bidang pendidikan untuk mampu memanfaatkan momentum ini dalam kegiatan pembelajaran.

”Saat ini, peran siswa dalam pendidikan harus diubah. Bukan lagi hanya sebagai pendengar, tetapi juga harus bisa memahami dan memiliki penguasan literasi digital sehingga kualitas mereka sebagai pembelajar bisa meningkat,” ujar Prof. Wahyu.

Pada dasarnya, program multidisplin Pendidikan Sains 4.0 yang digagas oleh FMIPA ITB ini memiliki enam tujuan, antara lain: (1) mengikuti perkembangan global; (2) meningkatkan kualitas pembelajaran; (3) mendorong kreativitas dan Inovasi; (4) memperluas akses pendidikan di seluruh Indonesia; (5) menyiapkan tenaga kerja masa depan; dan (6) mengembangkan ekosistem inovasi di Indonesia.

”Pendidikan sains 4.0 yang kami gagas ini pada dasarnya memiliki basis inovasi yang berupaya mengikuti perkembangan zaman. Hingga nanti pada akhirnya, program ini diharapkan akan mampu menyiapkan generasi yang siap dan mampu menyokong kehidupan yang lebih baik di masa depan,” katanya.

   

Program Multidisiplin Pendidikan Sains 4.0 ini memiliki dua jenis program yang ditawarkan. Pertama, program reguler yang ditujukan untuk guru-guru sains sekolah menengah untuk mengikuti pendidikan bergelar magister dengan kurikulum multidisiplin yang mengandung penguatan sains dasar dan kemampuan untuk menerapkan teknologi informasi dalam pembelajaran sains. Pada program ini, mahasiswa akan diberikan mata kuliah yang berhubungan dengan model, visualisasi, dan simulasi serta turut aktif diberikan pengalaman yang melibatkan tindakan nyata di laboratorium.

Adapun program yang kedua adalah program nonreguler yang ditujukan untuk guru-guru sains yang mengambil program workshop terkait dengan capaian mata kuliah (tabung kredit). Pada pendidikan ini, mahasiswa dapat mengambil workshop sesuai dengan minat dan keinginannya masing-masing didasarkan pada kebutuhan dan kesesuainya ilmu yang ingin didapatkan. Adapun contoh workshop yang ditawarkan adalah Workshop Gelombang: Optical Ilussion and Magic From Physics Point of View.

Tayangan profil Program Multidisiplin Magister Pendidikan Sains 4.0

Untuk informasi persayaratan pendaftaran, jadwal tes, hingga biaya pendidikan, pembaca dapat mengakses https://admission.itb.ac.id/info/program-magister/.

Reporter: Nur Rama Adamas (Teknik Sipil, 2020)