BANDUNG, itb.ac.id - Pada Jumat, 13 Oktober, Sekolah Pascasarjana ITB mempromosikan Barlian Dwinagara sehingga mendapatkan gelar Doktor. Barlian yang menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" pada program studi Teknik Pertambangan tahun 1987 ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Penentuan Kekuatan Jangka Panjang Massa Batuan dengan Metode Tiadk Langsung dari Hasil Pengukuran dan Pengujian Insitu" di hadapan tim penyanggah dan tim promotornya. Lokasi pengujian disertasinya adalah di tambang emas bawah tanah Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, PT. Antam, Tbk. Disertasi Barlian adalah hasil penelitiannya tentang kemantapan struktur terowongan, yakni kekuatan massa batuan. Barlian meneliti suatu metode baru yang dapat menentukan kekuatan massa batuan yang bersifat jangka panjang dengan metode tidak langsung dari hasil pengukuran dan pengujian insitu. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran fenomena rayapan dengan instrumen ekstensometer dan konvergenmeter. Sedangkan pengujiannya adalah uji Goodman's jack untuk menentukan modulus deformasi massa batuan. Hasil dari pengukuran dan pengujian insitu digabungkan dengan pengujian sifat fisik dan mekanik di laboratorium serta permodelan numerik. Dari penelitiannya, Barlian berhasil mendapatkan rumusan untuk menghitung kekuatan jangka panjang, dan mengembangkan metode penentuan kekuatan jangka panjang massa batuan secara tidak langsung dari hasil pengukuran dan pengujian insitu. Parameter yang menjadi dasar dalam perhitungan kekuatan jangka panjang yaitu modulus deformasi jangka panjang yang diturunkan dari persamaan reologi pun diketahui, lewat penelitian ini.