PSM ITB Kembali Gelar Festival Paduan Suara dan ITB International Choir Competition 2015
Oleh Annisa Mienda
Editor Annisa Mienda
Tema yang diangkat pada FPS ITB dan IICC kali ini adalah Harmony in Diversity. Tema ini sengaja diangkat karena acara ini merupakan ajang berkumpulnya tim paduan suara dari daerah, suku, dan ras yang berbeda, namun setiap tim dapat mempertunjukkan seni musik sebagai bahasa universal sekaligus pemersatu. Pada FPS ITB yang dilaksakan pada 27/01-03/02/15, terdapat lima kategori yang dilombakan, diantaranya Paduan Suara Anak tingkat SD, Paduan Suara Anak Tingkat SMP, Paduan Suara tingkat SMA, Paduan Suara Campur, dan Paduan Suara Lagu Rakyat Indonesia. Berbeda dengan FPS ITB, pada IICC yang berlangsung tanggal03-07/02/15 terdapat empat kategori yang dilombakan yakni Mixed Youth Choirs, Adult Choirs-Historical, Adult Choirs-Free, dan Folksong Choirs. Jumlah peserta yang terdaftar untuk FPS ITB bejumlah 65 tim, sedangkan IICC sendiri diikuti oleh 28 tim.
Rangkaian FPS ITB dan IICC terdiri dari berbagai mata acara yang menarik diantaranya opening dan closing ceremony, cultural night, bazaar, temu juri, dan workshop. Di samping itu, diadakan pula Friendship Concert yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum secara cuma-cuma. Pada Friendship Concert yang diadakan tanggal 07/02/15, masyarakat dapat menikmati pertunjukan musik yang diselenggarakan di berbagai tempat umum di Bandung, salah satunya adalah Bandung Indah Plaza. Sedangkan untuk menikmati mata acara lain seperti perlombaan dan konser bintang tamu, masyarakat dapat mengakses www.fps-itb.com untuk memperoleh undangan.
Sekilas tentang FPS dan IICC
Festival Paduan Suara ITB pertama kali diadakan oleh PSM ITB pada tahun 1968 dan diikuti oleh tim paduan suara dari seluruh Indonesia. FPS ITB telah mencetak tim-tim paduan suara yang mampu bersaing di kancah internasional dan mampu mengharumkan nama Indonesia. Pada tahun 2010, PSM ITB meningkatkan tingkat kompetisinya ke skala internasional sehingga lahirlah 1st ITB Internasional Choir Competition.
Sebagai festival paduan suara tertua di Indonesia, FPS ITB telah menjadi salah satu ajang kompetisi paduan suara paling bergensi di negeri ini. Tak diragukan lagi, persaingan yang terjadi pada perlombaan ini begitu ketat. Meski demikian, pelaksana FPS sekaligus IICC tak ingin para peserta hanya sekedar mengikuti perlombaan, namun diharapkan mereka juga mendapat pembelajaran. "Atas alasan itulah kami mengadakan workshop. Harapannya, workshop dapat memperluas wawasan peserta mengenai musik," tutur Angelia, Ketua Divisi Material FPS XXIV ITB dan 2nd IICC. "Terlebih lagi FPS tahun ini diadakan bersamaan dengan IICC sehingga workshop juga diisi oleh ahli-ahli musik internasional," tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan FPS dan IICC memang diadakan untuk menunjang dunia paduan suara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat Indonesia dan para ahli musik dapat terus mendukung acara ini sehingga musik, terutama musik Indonesia dapat terus menggema ke seluruh dunia. Salam paduan suara!
Dokumentasi PSM ITB