Raja Parmonang Manurung: Inspirasi Bagi Mahasiswa untuk Berani Mengembangkan Diri dan Berkontribusi Positif
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Raja Parmonang Manurung, berhasil menyandang predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) program studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB 2024.
Hasil tersebut tentu tak lepas dari perjuangan serta kerja kerasnya. Raja bercerita bahwa pada masa tahap persiapan bersama (TPB), dia masih belum bisa membayangkan bagaimana perkuliahan dan apa yang harus dia lakukan selama berada di ITB.
"Awalnya aku masuk di ITB, sebenarnya aku masih bingung. Di ITB ini aku ngapain aja sih? Karena tidak tahu di ITB ada apa saja," katanya pada Kamis (11/4/2024).
Setelah mencari tahu lebih jauh, ternyata ada banyak sekali kegiatan yang ada di ITB. Tidak hanya kegiatan akademik namun juga kegiatan himpunan, organisasi, dan lain sebagainya.
Raja pun akhirnya mencoba mengikuti kegiataan kepanitiaan dan organisasi. Namun saat itu dia mengikutinya hanya sebatas takut ketinggalan dari teman-temannya atau fear or missing out (FOMO).
“Ketika aku telah selesai atau sedang mengikuti kegiatan-kegiatan itu, kok aku merasa kosong, ya? Kok aku merasa hampa? Kok yang aku kerjakan itu jadi enggak ada artinya buat aku gitu. Selesai ya selesai saja, tapi aku seperti merasa kurang bahagia ketika menyelesaikan hal itu," ucapnya.
Setelah menjalani perkuliahan selama dua semester dan merefleksikan apa yang selama ini dia lakukan, akhirnya dia mulai dapat menentukan future orientation-nya di ITB. Akhirnya dia berkesimpulan untuk memfokuskan diri pada bidang keilmuannya, khususnya pada sektor energi.
"Apa sih yang aku butuhkan di ITB ini? Apa sih tujuanku ke depannya? Bagaimana ilmu tersebut dapat berdampak luas di masyarakat nanti, di suatu saat nanti, di bidang energi atau pertambangan. Terkhusus di bidang keberlanjutan dan energi baru terbarukan," ujarnya.
Kemudian Raja memantapkan pilihannya untuk masuk jurusan Teknik Pertambangan. Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu lompatan besar baginya untuk dapat mengeksplor lagi diri menjadi lebih baik.
Kemudian dia pun bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Tambang (HMT-ITB) serta mulai aktif belajar riset, menulis berita di bidang pertambangan, serta bagaimana perkembangan bidang pertambangan, khususnya energi terbarukan di Indonesia.
“Aku sudah dua kali nulis dan Puji Tuhan dua tulisan tersebut pun dipublish di Instagramnya HMT-ITB (@yudhabumi),” ucapnya.
Tak hanya itu, Raja juga ikut menulis salah satu buku yang akan dipublish oleh perpustakaan ITB.
Bukan cuma melalui tulisan, namun dia pun ingin memberikan dampak positif terhadap sekitarnya dengan menjadi Duta Kampus Sustainability ITB 2022. “Aku melihat bahwa ini salah satu tujuan bagiku gitu untuk bisa menjadi role model yang baik di ITB secara umum maupun di sektor energi yang ada di ITB secara khususnya,” tuturnya.
Di tengah kesibukannya dengan berbagai kegiatan, dia pun tetap berusaha mengatur waktu agar tetap seimbang antara akademik maupun non-akademik. “Intinya sih time management aja dan bagaimana kita mengatur skala prioritas,” ucapnya.
Raja juga aktif bergabung dalam kepanitiaan Tim Duta Ditmawa (TDD). Melalui kepanitiaan tersebut, ia terpilih sebagai Kepala Divisi Materi dan Metode Character Development Training (CDT) ITB 2023. “Di sana, aku bersama tim menyusun materi dan metode yang akan diberikan kepada seluruh mahasiswa baru di ITB yang kurang lebih berjumlah 5.000 orang. Aku bersyukur menjadi bagian dalam merancang karakter-karakter yang ingin ditanamkan oleh ITB,” ucapnya.
Selain itu, ia juga aktif mengikuti berbagai lomba, mulai dari business case, paper, poster, dan juga hackathon. Walau banyak lomba yang ia ikuti tidak sesuai harapan. Meskipun telah mendapatkan banyak pengalaman, Raja pun tetap berusaha untuk mengembangkan lagi kemampuannya, dengan mencari mentor, dan mencari referensi-referensi karya tulis ataupun referensi dari lomba-lomba sebelumnya hingga akhirnya ia berhasil menjadi juara dalam beberapa perlombaan. “Kemarin, mengikuti 10 mata lomba dan itu juara semua di International Sriwijaya Mining Games, yang diadakan 2023. Ada juga juara Poster Competition dan yang terakhir aku juara Hackathon ISMC yang ke-14,” ungkap Raja.
Raja juga tergabung dengan beberapa kegiatan organisasi lainnya di antaranya Tutor Asrama ITB dan Persekutuan Mahasiswa Kristen Open House (PMK OH / PERKANTAS). Ia juga terpilih sebagai Duta Kampus SDGs Tingkat Nasional kategori sosiaisasi tahun 2023/2024. Lewat title tersebut, ia kerap diundang menjadi pembicara di bidang SDGs seperti di AISEC UNS, ALSA UNPAD, hingga ke UGM.
Pada seleksi mapres 2023, waktu yang diberikan cukup singkat yakni hanya 3 hari untuk mengirimkan berkas CV dan membuat video singkat berisi gagasan kreatif atau paper. Begitu pula dengan capaian unggulan yang ia miliki. Walau sempat merasa lelah dalam proses persiapannya, namun motivasi internal yang kuat untuk berkembang, membuatnya dapat menyelesaikan berkasnya dengan baik. “Itu semua berkat Tuhan dan berkat orang-orang yang ada di sekitar aku juga,” pungkas Raja.
Raja berpesan untuk mahasiswa lainnya untuk tetap mengembangkan dirinya dan meminta pertolongan Tuhan dalam setiap langkah yang akan diambil. “Minta pertolongan Tuhan untuk membantu teman-teman menemukan diri temen-temen dan menemukan bakat yang Tuhan titipkan ke teman-teman. Tidak lupa, tetap berlandaskan dengan Tuhan karena segala sesuatu yang Raja dapatkan sekarang itu itu adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Reporter : Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)