Rektor ITB Berbuka Puasa Bersama Mahasiswa Bidikmisi Asrama ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Rektor didampingi Kepala UPT Asrama Dr. Agung Wiyono Hadi Soeharno dan Ketua Lembaga Kemahasiswaan Dr. Sandro Mihradi. (Foto: Humas ITB)

BANDUNG, itb.ac.id – Minggu (19/5/2019), Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Kadarsah Suryadi berbuka puasa bersama dengan mahasiswa Bidikmisi Asrama ITB kampus Ganesha dan Jatinangor. Acara tersebut bertujuan mempererat silahturahmi dan juga mengembangkan motivasi para mahasiswa Bidikmisi.

Acara yang diadakan di Aula Barat Kampus ITB Ganesha tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Asrama Dr. Agung Wiyono Hadi Soeharno, dan Ketua Lembaga Kemahasiswaan Dr. Sandro Mihradi. 

Kegiatan Dengar Pendapat yang dipandu oleh Dr. Agung Wiyono, mengawali acara sebelum buka puasa bersama Rektor. Mereka diminta berbagi pengalaman, keluh kesah, hingga cerita lucu yang dirasakan saat menjadi bagian dari keluarga mahasiswa Bidikmisi ITB. “Saya bisa menambah teman, relasi, dan juga pengalaman dalam berorganisasi,” kata Ronny, salah satu mahasiswa bidikmisi ITB.

*Mahasiswa Bidikmisi yang mengikuti acara Buka Bersama Rektor ITB (Foto:Humas ITB)

Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi dalam kesempatan ini juga banyak memberikan motivasi kepada mahasiswa Bidikmisi. Beliau menceritakan kisah hidup dan pengalamannya saat dulu menjadi mahasiswa ITB dan pengalamannya saat kuliah di Perancis. Ia berpesan agar mahasiswa Bidikmisi selalu ingat akan cita-citanya,  semangat belajar,  selalu bersyukur dan tidak mudah menyerah.

Mahasiswa Bidikmisi Wajib Tinggal di Asrama
ITB merupakan salah satu kampus yang memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa Bidikmisi. Sebagai mana diketahui, Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah RI bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik dalam usahanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Mahasiswa bidikmisi ITB diwajibkan tinggal di asrama selama satu tahun pada Tahap Persiapan Bersama.  Selama tinggal di asrama, mahasiswa Bidikmisi diberikan pembinaan karakter dan bimbingan agar dapat beradaptasi dengan  baik di lingkungannya yang baru. Pembinaan tersebut tak hanya diberikan dalam bentuk pembinaan intelektual, tetapi juga meliputi pembinaan mental, spiritual, serta minat dan bakat. 

*Mahasiswa Bidikmisi ITB dan Rektor berfoto bersama (Foto:Humas ITB)

Nilai-nilai karakter yang ditanamkan disini yaitu peduli, disiplin, dan tanggung jawab. Kemudian hasilnya diimplementasikan kedalam aktivitas sehari-hari diantaranya tutorial akademik, konseling, senam, apel pagi, kerja bakti, piket kebersihan, talkshow manajemen keuangan, pembinaan terpusat, gerakan pungut dan manfaatkan sampah, pengabdian masyarakat, turnamen antar asrama, gerakan hemat dan konservasi air, budaya 4S (Senyum, Salam, Sapa, Santun), dan gerakan budaya antri.

Reporter: Karimatukhoirin (Teknik Industri 2016)