Rektor ITB Sambut Hangat Perwakilan Desa dalam Acara Pameran Hasil KKN ITB 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyambut perwakilan dari berbagai desa yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Desa (KKN-D) ITB 2023, pada agenda Showcase atau Pameran Hasil KKN yang dilaksanakan Jumat (24/11/2023) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Bandung.

Pameran hasil ini bertajuk “SEMARAK” (Semangat Mengabdi kepada Masyarakat) dan merupakan agenda penutup kegiatan KKN ITB 2023. Dalam agenda ini, ditunjukkan berbagai hasil pengabdian masyarakat dari 17 kelompok KKN yang diterjunkan di Desa Cimarga (Kabupaten Sumedang), Desa Sukaluyu, dan Desa Sukamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Agenda tersebut sekaligus menjadi kegiatan penutup dari KKN-D ITB 2023. Sebagai informasi, agenda tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Panitia Pelaksana KKN-D 2023 di bawah Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana KKN-D 2023, Hilmy Taqiyuddin menyebutkan jika gelaran ini bukan hanya sekadar pameran, namun sebagai wujud nyata serta semangat kepedulian mahasiswa ITB kepada masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata semangat dan kepedulian mahasiswa ITB dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui pameran ini, kami menceritakan kisah dan membagikan ilmu, hasil kerja, dan capaian selama pengabdian,” ucapnya.

“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta, dosen pembimbing, dan segenap pihak yang telah membantu menyokong keberhasilan KKN tahun ini,” ujarnya.

Setiap tahunnya, LPPM ITB mendukung sekitar 200 pengabdian masyarakat yang diadakan oleh civitas akademika. Tidak hanya dosen, tetapi juga mewajibkan para mahasiswa untuk ikut andil, termasuk dalam pelaksanaan KKN-D ini.

Ketua LPPM ITB, Dr. Yuli Setyo Indartono, dalam sambutannya mengatakan bahwa animo mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan KKN semakin meningkat.

“Tahun lalu, rangkaiannya diikuti oleh 185 mahasiswa di Cirebon. Tahun 2023, jumlahnya meningkat hingga 282 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para mahasiswa. Mereka mendapatkan pengalaman nyata tinggal di desa, melebur dengan masyarakat, dan merasakan denyut kehidupan yang kompleks,” ujarnya.

Beliau pun berharap dengan adanya kegiatan KKN ini dapat semakin menumbuhkan perasaan cinta tanah air dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Kasubdit Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Dr. Epin Saepudin, M.Pd., menyatakan kegiatan KKN terbukti mampu memupuk rasa simpati, empati, dan membangun karakter kecendekiawanan yang tertuang dalam nilai A, I, R, I, T, B (Adaptif, Integritas, Rendah Hati, Inisiator Kebaikan, Tangguh Berjuang, dan Berprestasi diridai Tuhan).

“Paling tidak mahasiswa harus melakukan tiga hal ketika pengabdian, feel, think, and act. Semuanya saling bertalian. Pertama, merasakan apa yang dirasakan masyarakat, kemudian memikirkan solusi dari permasalahan yang ditemui, dan terakhir bertindak untuk mengentaskan masalah tersebut,” ujarnya.

  

Dalam kegiatan ini, para peserta KKN dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung yang datang di setiap booth yang disediakan. Pengunjung dapat memuaskan rasa penasarannya mengenai program KKN dan mengikuti beragam games dan hadiah yang ditawarkan.

Selain itu, di panggung utama juga dilakukan presentasi dan penilaian masing-masing kelompok oleh panitia dan dosen pembimbing. Para pejabat desa dan orang tua asuh mahasiswa selama bermukim di desa turut diundang, menambah semaraknya suasana.

Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., selaku rektor ITB pun mengutarakan perasaan bangganya atas keberhasilan kegiatan KKN-D hingga pameran kali ini.

“Selamat berkarya, berinovasi, berkreasi, dan jangan lupa karakter AIR,” pesannya.

Dokumentasi: Panitia KKN-D 2023

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)