Rektor ITB Sambut Peserta AISC 2024, Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Inovasi

Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan ASEAN University Network (AUN) mengadakan AUN-ITB Summer Camp (AISC) 2024, dengan tema "Integrated Sustainability for Thriving Communities". Acara yang berlangsung selama dua minggu ini resmi dibuka di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Senin (15/7/2024).

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk negara-negara ASEAN. AISC 2024, menurutnya, merupakan contoh nyata kolaborasi antarmanusia dari berbagai latar belakang.

"Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah AISC 2024 dan menyambut hangat para peserta dari berbagai negara ASEAN dan non-ASEAN," ujar Prof. Reini.

"Semoga program ini dapat menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman serta mendorong terciptanya solusi inovatif untuk mencapai keberlanjutan di ASEAN," tuturnya.


Sebanyak 120 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja, bergabung dalam AISC 2024. Program ini menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari kuliah interaktif, diskusi, kunjungan perusahaan dan komunitas, hingga proyek-proyek praktis yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan penerapan praktik berkelanjutan di masyarakat, khususnya di negara-negara ASEAN.

AISC 2024 terbagi menjadi tiga subtema Utama, antara lain:
1. Transforming Cities: Innovations in Urban Living and Sustainable Transportation
Subtema ini mengeksplorasi pembangunan perkotaan dan transportasi yang berkelanjutan dengan pendekatan multidisiplin. Subtema ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), dan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK).

2. Bioresource Utilization and Management: Enhancing the Capacity of the Community through Exploring Natural Products for Cosmetics in Multi-Creative Business
Subtema ini menekankan pada pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya hayati secara berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan produk kosmetik. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai bioprospecting, pemanfaatan berkelanjutan, dan valorisasi produk alam. Subtema ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Teknologi Industri (FTI), Sekolah Farmasi (SF), dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH).

3. Business Modeling To Integrate The Utilization of ASEAN Energy And Mineral Resources
Subtema ini mengajak peserta untuk memahami potensi sumber daya energi dan mineral di ASEAN serta mengintegrasikannya untuk memecahkan masalah bersama melalui kolaborasi antarnegara. Subtema ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI).

"Kami berharap melalui program ini, peserta dapat memperluas pengetahuan, meningkatkan kemampuan dan soft skill, serta menjalin persahabatan. Tidak lupa, selamat menikmati waktu kalian di Bandung," pungkas Prof. Reini.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)