Roadshow BIGMIND Innovation Award 2024: Bahas Hilirisasi Mineral untuk Baterai Kendaraan Listrik
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah pelaksanaan Roadshow BIGMIND Innovation Award 2024, Jumat (21/6/2024). Selain di Bandung, kegiatan ini diselenggarakan di tiga kota lainnya, yakni Yogyakarta, Makassar, dan Medan.
BIGMIND Innovation Award merupakan kompetisi inovasi terbuka yang diselenggarakan rutin dua tahun sekali oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID). Kompetisi dua tahunan ini mengusung tema “Infinite Innovation”.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakn di ITB, yakni talkshow inovasi “Downstreaming of Mineral Resources to Bolster National EVB Ecosystem” dengan narasumber Director of Portfolio and Business Development MIND ID, Dilo Seno Widagdo. Kegiatan ini dimoderatori Dosen Teknik Metalurgi ITB, D.Sc. (Tech.) Imam Santoso, S.T., M.Phil.
Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, Prof. Ir. Ridho Kresna Wattimena, M.T., Ph.D., dalam sambutannya, menyampaikan harapan besar bagi MIND ID untuk dapat banyak bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung dalam melaksanakan riset ilmiah.
Peserta yang hadir pada acara ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi, guru SMA, hingga mahasiswa dari perguruan tinggi lain dari luar Pulau Jawa. Hal ini tidak lain karena tema hilirisasi industri pertambangan, terutama yang berkaitan dengan baterai kendaraan listrik, menjadi topik yang sangat menarik bagi berbagai kalangan.
Talkshow berlangsung meriah, banyak pertanyaan yang disampaikan peserta yang hadir secara langsung maupun yang menyaksikannya secara daring melalui siaran langsung di YouTube.
Selain talkshow, di Gedung CRCS Lantai 3, yang menjadi lokasi kegiatan, juga terdapat booth yang disediakan panitia sebagai tempat untuk bertanya mengenai BIGMIND 2024 serta informasi kesempatan bekerja di MIND ID melalui program XPLORER yang akan dibuka pada bulan Juli 2024.
Reporter: Andri Maulana (Tambang, 2020)