Tim BBC ITB Juara 2 Nasional Business Case Competition UI Innovation War 2023, Usulkan Strategi SIM

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim BBC (Big Brain Consulting) meraih Juara 2 tingkat nasional pada Business Case Competition UI Innovation War 2023. Mereka adalah Amaris Rea Ananda (Teknik Industri, 2021), Rinaldy Adin (Informatika, 2021), dan Muhammad Soni Kesuma Anom (Teknik Sipil, 2021).

Mengangkat tema “Igniting Innovation: Advancing Business Ideas Through Collaborative and Visionary Strategies”, kompetisi ini bertujuan merangsang inovasi dan mengembangkan ide bisnis melalui strategi kolaboratif dan visioner. Rangkaian kegiatan ini digelar mulai 21 Juli hingga puncaknya pada 23 September 2023.

Business case dalam kompetisi ini berasal dari perusahaan Titipku, sebuah layanan belanja sayur daring. Titipku menghubungkan pasar tradisional dengan pelanggan melalui layanan pengantaran oleh tenaga Jatiper. Namun, perusahaan ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk pasar yang masih terbatas, penjual yang kurang mahir dalam teknologi, hingga keluhan mengenai keterlambatan pengiriman.

Tim BBC mengidentifikasi tiga segmen pelanggan utama, yaitu ibu rumah tangga, pekerja kantoran yang sibuk, dan generasi milenial. Adapun usulan untuk mengatasi masalah dari tim BBC adalah dengan strategi "SIM" yakni System, Innovation, Marketing.

1) System: Tim mengusulkan sistem pengiriman yang fleksibel dengan tiga tipe layanan. Titipku Sultan untuk pengiriman cepat dalam waktu 30 menit, Titipku Hemat dengan pengiriman dalam 45 menit dengan harga lebih terjangkau, dan pengiriman menggunakan cold storage untuk pengiriman saat sore khusus untuk pekerja kantoran yang sibuk;

2) Innovation: Tim menciptakan inovasi dengan mengintegrasikan aplikasi Titipku dengan WhatsApp API penjual sehingga penjualan melalui WhatsApp dapat diarahkan kembali ke aplikasi Titipku. Mereka juga memperkenalkan fitur baru bernama Titip Resep untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial yang lebih suka solusi bundling;

3) Marketing: Tim mengembangkan strategi pemasaran yang agresif, termasuk pemanfaatan taktik guerrilla marketing dan kemitraan. Mereka juga berupaya membantu penjual yang kurang mahir dalam teknologi.

Selama persiapan kompetisi, tim BBC menjalani beberapa tahapan dengan pendekatan yang terstruktur. Mereka berbagi peran dengan anggota tim yang ahli dalam berbagai aspek, seperti pemecahan masalah, pengembangan aplikasi, dan strategi pemasaran.

Kompetisi ini menjadi yang pertama kali mereka ikuti. Saat kompetisi, mereka pun tidak dalam kondisi fit menjelang babak semifinal. “Kita hectic banget karena lagi sakit semua dan final deck baru dibuat H-1 ke Jakarta,” ujar Rea. Meski demikian, usaha dan kerja keras tim ini membuahkan hasil dengan presetasi yang mereka peroleh.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh