Sambut Mahasiswa Baru, ITB Gelar Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru 2013/2014
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka menyambut mahasiswa barunya pada tahun ajaran baru, ITB menggelar Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Tahun Akademik 2013/2014 pada Senin (19/08/13). Bertempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung, sidang ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB, Anggota Majelis Wali Amanat, Anggota Majelis Guru Besar, Anggota Senat Akademik, Anggota Dewan Audit, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Program Studi, serta para mahasiswa baru dari program sarjana, magister, maupun doktor.
Setelah prosesi pembukaan dengan menyanyikan Indonesia Raya, acara dibuka dengan laporan terkait kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Direktur Direktorat Pendidikan ITB, Dr. Ir. Mindriani Syafila, MS. Pada tahun ini, ITB menerima 5910 orang mahasiswa yang terdiri dari 3660 orang mahasiswa pada strata pendidikan sarjana, 2098 orang pada strata pendidikan magister, dan 152 orang pada strata pendidikan Doktor yang berasal dari berbagai penjuru tanah air. Pada tahun ini, program sarjana ITB juga menerima mahasiswa asing yang berasal dari mancanegara seperti Yaman, Afghanistan, Iran, dan beberapa negara-negara lainnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor ITB tertanggal 19 Agustus 2013, mahasiswa ITB; baik pada strata pendidikan sarjana maupun pascasarjana yang telah diterima dengan memenuhi syarat akademik maupun syarat administrasi dengan resmi dilantik menjadi mahasiswa ITB untuk tahun akademik 2013/2014. Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa, yang menegaskan bahwa para mahasiswa baru berjanji akan selalu menuntut ilmu dengan ketekunan dan kesadaran untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia.
Pada sidang terbuka ini, Rektor ITB, Akhmaloka, turut menyampaikan kata sambutan bagi mahasiswa baru yang secara garis besar mengusung pentingnya norma keunggulan akademik. Kemudian, sesuai tradisi dalam acara penerimaan mahasiswa baru ITB dari tahun ke tahun, digelar pula sebuah orasi ilmiah yang mengusung topik technopreneurship dan bertajuk "Konsep Terpadu Teknologi, Inovasi, dan Kewirausahaan". Orasi ilmiah ini disampaikan oleh Dr. Wawan Dhewanto, dari Kelompok Keahlian Entrepreneurship and Technology Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.
Selain itu, pada kesempatan ini ITB memberikan penghargaan pula kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi akademik terbaik dari tiap program studi, mahasiswa berprestasi utama, serta mahasiswa yang berprestasi di bidang olah raga, ilmiah dan sosial kemasyarakatan, serta berkarya inovatif. Tiga besar mahasiswa peraih Ganesha Prize, sebutan umum untuk mahasiswa berprestasi utama, adalah Marsha Faradina (Teknik Kimia 2009) pada peringkat utama, Tubagus Andhika Nugraha (Teknik Informatika 2010) pada peringkat kedua, dan Meutia Arinta (Teknik Lingkungan 2010) pada peringkat ketiga.