Samsung Mobile India Berikan Kuliah Umum Android di STEI ITB
Oleh Ramasha Shella Gustia
Editor Ramasha Shella Gustia
BANDUNG, itb.ac.id - Pada Jumat (23/09/11) yang lalu Samsung Mobile India mengadakan kunjungan ke Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Kunjungan ini dalam rangka inisiasi kerjasama antara Samsung Mobile dan ITB. Kuliah umum dan seleksi mahasiswa untuk ikut serta pada proyek pembangunan Samsung Mobile menjadi rangkaian acara utama pada kunjungan tersebut.
Salah satu agenda kunjungan yang dipimpin oleh Mr.Ashish Gupta selaku Senior Development Manager dari Samsung Electronic India ini, adalah kuliah umum singkat mengenai platform Android dan BADA. Android merupakan salah satu platform telepon genggam yang saat ini banyak beredar di masyarakat. Android menjadi platform telepon genggam dengan pasaran terbesar, yakni sekitar 33%.
Banyaknya penggunaan telepon genggam dengan platform Android ini dirasa akibat terdapat banyak aplikasi yang tidak berbayar tetapi berkualitas. Dengan pembangunan aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java, Android menjadi sasaran favorit programmer dalam membuat aplikasi mobile.
BADA merupakan platform baru telepon genggam yang dikembangkan oleh Samsung Mobile. Berbeda dengan Android yang menggunakan Java, pembangunan aplikasi untuk platform BADA menggunakan bahasa pemrograman C++.
Inisiasi Kerjasama Dengan ITB
Selain kuliah umum, diselenggarakan pula seleksi keikutsertaan proyek pengembangan Samsung Mobile. Sepuluh orang mahasiswa yang lolos seleksi mendapat kesempatan untuk membangun aplikasi di atas platform Android dan BADA dan mendapatkan handset untuk mendukung proses pembangunan aplikasi tersebut.
Senior Development Manager Samsung Electronic india, Mr Ashish Gupta, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah inisiasi dalam menjalin kerjasama dengan ITB. Nantinya jika proyek ini berjalan dengan baik, Samsung akan menjalin kerjasama dengan proyek-proyek yang lebih besar dari proyek tersebut. Saat ditanya mengapa memilih ITB, beliau menjelaskan bahwa berdasarkan hasil riset oleh RnD Samsung Mobile yang bertempat di Jakarta, ITB merupakan perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan mahasiswa yang berkualitas. "Kami mencari orang-orang yang berdedikasi dan memiliki kualitas tinggi," imbuh Mr. Ashish Gupta di akhir wawancara.
Banyaknya penggunaan telepon genggam dengan platform Android ini dirasa akibat terdapat banyak aplikasi yang tidak berbayar tetapi berkualitas. Dengan pembangunan aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java, Android menjadi sasaran favorit programmer dalam membuat aplikasi mobile.
BADA merupakan platform baru telepon genggam yang dikembangkan oleh Samsung Mobile. Berbeda dengan Android yang menggunakan Java, pembangunan aplikasi untuk platform BADA menggunakan bahasa pemrograman C++.
Inisiasi Kerjasama Dengan ITBSelain kuliah umum, diselenggarakan pula seleksi keikutsertaan proyek pengembangan Samsung Mobile. Sepuluh orang mahasiswa yang lolos seleksi mendapat kesempatan untuk membangun aplikasi di atas platform Android dan BADA dan mendapatkan handset untuk mendukung proses pembangunan aplikasi tersebut.
Senior Development Manager Samsung Electronic india, Mr Ashish Gupta, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah inisiasi dalam menjalin kerjasama dengan ITB. Nantinya jika proyek ini berjalan dengan baik, Samsung akan menjalin kerjasama dengan proyek-proyek yang lebih besar dari proyek tersebut. Saat ditanya mengapa memilih ITB, beliau menjelaskan bahwa berdasarkan hasil riset oleh RnD Samsung Mobile yang bertempat di Jakarta, ITB merupakan perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan mahasiswa yang berkualitas. "Kami mencari orang-orang yang berdedikasi dan memiliki kualitas tinggi," imbuh Mr. Ashish Gupta di akhir wawancara.
