Seminar Life After College: Siapkan Individu untuk Dunia Kerja

Oleh Fatimah Larassati

Editor Fatimah Larassati

BANDUNG, itb.ac.id - Tingginya persaingan di dunia kerja membuat lulusan perguruan tinggi sekarang harus memiliki beberapa kemampuan dan kualifikasi tambahan selain prestasi akademik. Seminar bertajuk Life After College yang diselenggarkan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) 'AMISCA' ITB ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman dari narasumber-narasumber yang dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja. Seminar yang dilaksanakan di Aula Timur ITB pada Sabtu siang (30/01/16) ini mengundang Subakat Hadi (Kimia 1968) yang juga merupakan CEO Paragon Technology and Innovation serta Audist Subekti (Kimia 1990) selaku Country Technical Leader Corporate R&D 3M Indonesia.

Kebimbangan akan tujuan setelah kuliah acapkali dirasakan oleh banyak sarjana. Menyikapi hal tersebut, Subakat mengatakan bahwa hendaknya pilihan harus ditentukan sejak awal. "Tentukan dengan hati apa yang kita inginkan," ungkapnya. Subakat menegaskan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan dalam dunia kerja, seorang individu harus terus belajar di bidang yang digelutinya karena proses belajar tidak berhenti hanya di bangku kuliah, namun belajar adalah proses seumur hidup. Salah satu kebiasaan yang dapat mendukung proses pembelajaran ini adalah melalui membaca. Selain itu, manajemen waktu juga merupakan hal yang sangat penting. Waktu terbatas yang dimiliki sebaiknya tidak disia-siakan dengan melakukan hal yang kurang bermanfaat.


Pernyataan senada juga disampaikan oleh Audist Subekti. Wanita yang sempat menjadi dosen di Program Studi Kimia ITB ini menyatakan bahwa kesuksesan tak lepas dari keberhasilan seorang individu dalam membangun jaringan sosial yang dimilikinya. Jaringan sosial ini dianggap penting mengingat kelak di dunia kerja, seseorang pasti tidak akan bekerja sendiri sehingga kemampuan bersosialisasi dan bekerjasama sangat diperlukan. "Organisasi kemahasiswaan dan kepanitiaan di kampus dapat dijadikan ajang melatih diri," terang Audist.

Berbicara dari perspektif sebagai figur wanita di dunia kerja, Audist juga menambahkan bahwa untuk mencapai sukses dalam dunia kerja, ketakutan untuk memulai dari nol harus dihilangkan. Rasa segan untuk bertanya dari orang lain yang lebih berpengalaman juga harus dibuang jauh-jauh. "Keingintahuan yang tinggi, semangat pantang menyerah, dan menjadi inisiator adalah kiat menuju sukses," tutup Audist.