Setting and Infrastructure Seminar : Webinar Perdana Rangkaian Kegiatan Green Our Campus

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung mengadakan rangkaian acara untuk mendukung pengembangan inovasi keberlanjutan, salah satunya adalah program Green Our Campus (GOC). Salah satu rangkaian acara GOC adalah webinar berjudul “Setting and Infrastructure Seminar” yang diadakan secara daring, Selasa (22/8/2023).

Webinar perdana ini menghadirkan Guru Besar Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D.

Dalam awal pemaparannya, Prof. Abduh menjelaskan terkait latar belakang diselenggarakannya rangakaian kegiatan GOC, yaitu agar dapat memunculkan inovasi multidisiplin guna mengakselerasi kampus yang lebih sustainable.

Selanjutnya, beliau menyoroti kebijakan multikampus yang telah diberlakukan oleh ITB selama ini. Prof. Abduh mengatakan kebijakan multikampus ITB diberlakukan melihat kondisi eksisting Kampus Ganesha yang sudah sangat padat. Sebagai informasi, Kampus Ganesha yang memiliki luas sekitar 25 hektar harus menampung sekitar 25.000 civitas akademika ITB.

“Dengan luasan yang terbatas itu akan semakin kompleks permasalahan-permasalahannya untuk mendukung terjadinya kegiatan yang baik. Bukan hanya baik, tetapi juga memberikan dampak yang tidak negatif,” jelasnya.

Salah satu permasalahan yang disebutkan oleh Prof. Abduh terkait kepadatan di Kampus ITB Ganesha adalah timbulnya kemacetan ketika sedang diadakan kegiatan seperti wisuda. Masalah ini pernah jadi masukkan kepada pihak kampus dari Pemerintah Kota Bandung.

Beliau juga menjelaskan terkait tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan inovasi, agar kampus menjadi lebih hijau. Dalam penjelasannya, Prof. Abduh mengungkapkan proses pengembangan supaya tidak difokuskan kepada aspek infrastrukturnya saja. Namun, tentunya tetap perlu dilakukan optimalisasi terkait pemanfaatan kampus Ganesha.

Tak hanya itu, beliau pun menjelaskan mengenai konsep green yang ideal. Menurutnya, konsep green merupakan sesuatu yang lebih tinggi dibandingkan sekadar layanan minimal. Maka dari itu, pada dasarnya untuk mencapai konsep tersebut diperlukan persiapan yang lebih besar. Akan tetapi, inilah yang menjadi tantangan bagi para rekayasawan dan saintis yang ada di ITB.

“Bagaimana caranya tantangan seperti ini, harusnya mahal, itu terjadi,” jelasnya.

Selain itu, penting juga untuk melakukan penelitian serta kajian lebih lanjut, agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

Setelah pemaparan selesai, kegiatan webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di akhir sesi tanya jawab, Prof. Abduh menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar selalu mengedepankan kerja sama ketika ingin melakukan sebuah aksi.

Reporter : Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)


scan for download