Persimpangan Jalan Ganesha dan Kebun Binatang kembali bersih bebas dari tumpukan sampah. Setelah Selasa lalu (12/4), dibersihkan dengan menggunakan 10 truk dan sebuah Back hoe. Kota Bandung dalam sebulan ini memang di susahkan dengan tumpukan sampah diberbagai sudut kota. Akibat longsoran di TPA Leuwi Gajah, Cimahi, praktis sampah dari warga kota Bandung tidak dapat dikelola lagi dengan baik. Seperti di Kebun Binatang ini misalnya, sampai dengan sebelum dibersihkan, telah menumpuk dengan ketinggian sekitar 5 meter dan menutupi 2/3 persimpangan Jalan Ganesha. Bau yang menyengat pun sudah masuk kedalam kampus ITB sehingga bisa tercium di sekitar Departemen Teknik Sipil. Selasa pukul 10.00 Backhoe dan 6 truk pasir besar mulai bekerja. Hingga Pukul 15.00, tidak semua sampah terangkut. Sehingga sore hari nya ditambah lagi 4 truk untuk menyelesaikan pekerjaan itu hingga pukul 20.00.Sekarang yang tersisa hanya bau menyengat dengan cairan sampah yang masih tergenang. Dari ITB sendiri sebenarnya sudah mengupayakan untuk mengurangi tuumpukan sampah-sampah tersebut. Mahasiswa Teknik Lingkungan dan Satgas ITB Peduli TPA Leuwi Gajah dan Sampah Bandung Raya telah menggelar 2 kali acara pembersihan, lebih tepatnya merapikan tumpukan sampah tersebut dengan kantong-kantong plastik. Diikuti pula oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya kemudian, salah satunya dari angkatan 2004 Departemen Teknik Pertambangan. Saat ini kota Bandung membutuhkan cara yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan sampah-sampah dimasa akan datang. Jumlah antara sampah yang terus menumpuk di berbagai lokasi TPS di Bandung dibanding pengelolaan ke pembuangan akhir memang tidak sepadan, dan hanya menambah tingginya tumpukan hari demi hari. Sebagian harapan lain yang patut dicoba adalah dengan metode teknologi incenerator, atau dengan metode landfill yang benar, sehingga kejadian longsoran seperti di Leuwi Gajah tidak terjadi lagi. Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung minggu depan, memang memburu Pemkot Bandung untuk segera menyelesaikan masalah sampah dikota ini. Masih ada sudut-sudut lain kota yang belum di jamah untuk mengatasi tumpukan sampah. Semoga Pemkot Bandung tidak hanya meyelesaikan masalah ini dengan instan. Tetapi sudah waktunya dipertimbangkan jangka panjang pengelolaan sampah kota ini.