Sisi Lain Perayaan Wisuda ITB Maret 2006

Oleh

Editor

"Union union Machine Strong Solidarity forever… For Union Machine Strong" "HMP Sampai Mampus…" "HMFT, Avant Garde…" "MTI, Esprit de corps…" Sabtu 4 Maret 2006, Beberapa dari sekian kalimat pemacu semangat himpunan dikampus ITB tercinta yang dengan bangganya diteriakan dan dipersembahkan untuk para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi di ITB. Kalimat itu saling menyapa, dari Sabuga sampai gerbang depan dan belakang ITB, suatu tanda keeksistensian sebuah massa, himpunan dan masyarakat ITB. Salah satu dari sekian tolak ukur, hubungan erat yang terjalin dari sesama rekan seperjuangan dan adik-adik angkatan. Karena itu sebagian tradisi tetap dipertahankan. Untuk Solidaritas. Penyambutan untuk para lulusan ITB m emang sudah terkenal dengan aksi reaksi yang “unik”. Namun bagi yang menanti memang siap-siap untuk kecewa. Sesuai dengan informasi tertulis dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang disebar ke setiap Himpunan Mahasiswa, kegiatan penyambutan wisudaan harus berlangsung secara tertib, tanpa arak-arakan kendaraan bermotor di dalam kampus. Maka selalu dicari cara lain. Agar semua tetap terjaga, meskipun tidak seideal yang lama tapi setidaknya mampu membangkitkan sebuah rasa yang belum tentu bisa bereaksi dengan cara yang lebih “sederhana”. Begitu pula yang terjadi didalam kampus ITB, maka sebagian mahasiswa berhasil melobi agar beberapa kebijakan intern yang tidak melanggar keputusan Wakil Rektor Kemahasiswaan tersebut dapat berjalan semestinya. Setelah mengikuti sidang terbuka di Sabuga, para wisudawan diarak adik angkatan keliling wilayah luar kampus ITB, dan bagi sebagian himpunan rute akhir ditempuh melalui gerbang depan ITB, jalur Tunnel Sunken Court, atau gerbang ITB belakang. Hampir semua masuk melalui pintu sesuai tradisi yang ada. Untuk Maret 2006 ini ITB meluluskan tidak kurang dari 1000 sarjana. Menjelang pukul dua siang dan empat sore, Himpunan pertama yang masuk lewat gerbang depan adalah Himpunan Mahasiswa Geologi (GEA), diakhiri dengan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Sedangkan gerbang belakang, Biologi, Farmasi, dll. Sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang selalu performe unik di tempat strategis Plaza Widya, untuk kali ini ternyata berkesempatan unjuk penampilan di Boulevard, Campus Centre. And the show begin. Sesuatu yang menegangkan yang dinanti. Atraksi perang air, dimasukan ke kolam mesin, bersilahturahmi ke antar himpunan dan saling beryel-yel seakan unjuk gigi. Di Depan Tugu Soekarno, Wisudawan Elektro mengantri, dikelilingi adik angkatan beserta kerabat. Sebuah ritual disengatkan. Seperti satu utang sudah bebas meskipun 5 detik. Nice moment. Terlihat "konyol" tapi menyatakan satu hal, mahasiswa juga manusia, yang butuh bermain sesaat untuk melepas sementara satu atributnya… manusia dewasa yang siap berkontribusi. Perayaan Malam Wisuda Malam penyambutan adalah "Prom Night" ala mahasiswa, pertunjukan bertajuk pelepasan terhadap kakak angkatannya, yang membutuhkan modal finansial agar berlangsung sesuai yang diharapkan. Dengan anggaran minimal rata-rata diatas satu juta. Memang dana tersebut sebagian besar berasal dari para wisudawan/wisudawati sendiri. Dengan kata lain mereka men"traktir" adik-adik kelasnya. "Malam wisudaan" memiliki ciri khas tersendiri untuk setiap himpunan mahasiswa. Sebagain himpunan melaksanakan malam wisudaan di Jumat malam lalu (3/3). Seperti misalnya Himpunan Mahasiswa Tambang (HMT) dan Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP). Ada senda gurau dan kadang-kadang air mata menyelingi acara. Memang kedekatan ada makna tersendiri bagi masa-masa mahasiswa. "..Nada-nada yang indah selalu terurai darinya Tangisan nakal dari diriku akan jadi deritanya Tangan halus dan suci telah mengangkat tubuh ini Jiwa raga dan seluruh diri rela dia berikan Oh Bunda ada dan tiada dirimukan selalu ada didalam hatiku.." Setangkai bunga untuk ibunda dipersembahkan dari kakak terbaik kami agar kami sama-sama menyadari kelulusan kelak adalah sebuah anugrah doa dari setiap keluarga, rekan, dan setiap insan yang masih menginginkan perubahan yang lebih baik. Selamat bagi para wisudaan Maret 2006!! Baktimu ditunggu, untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. (irni)