Smart Hospital, Inovasi yang Sangat Membantu Kehidupan Manusia di Bidang Kesehatan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id— Pendiri PT Kalbe Farma Tbk, dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D., mengatakan, salah satu inovasi pada bidang kesehatan yang diproyeksikan akan sangat membantu kehidupan manusia adalah smart hospital.
Smart hospital nantinya akan dilengkapi dengan begitu banyak teknologi canggih seperti alat medis yang terotomasi dan terkoneksi jaringan, sistem informasi klinikal yang baik, sistem identifikasi, hingga remote care system.
“Salah satu cabang ilmu yang akan sangat berperan untuk sektor kesehatan pada masa depan adalah bioteknologi dan genetic engineering technology. Kedua bidang ilmu ini akan memfasilitasi penemuan dan produksi dari produk bioteknologi secara efisien,” kata dr. Boenjamin dalam acara sharing session Sekolah Farmasi ITB, pada Sabtu (9/4/2022).
Dia mengatakan, Indonesia memiliki sumber yang memadai untuk pengembangan bioteknologi. Mulai dari fraksinasi darah yang didukung oleh banyaknya populasi Indonesia dan juga riset yang sedang dikembangkan PT Kalbe Farma Tbk melalui KalBio. Tentunya, berbagai teknologi ini akan dikembangkan dengan memanfaatkan Artificial Intelligence.
Untuk mengkonversi inovasi menjadi produk yang meningkatkan produktivitas yang tujuan utamanya untuk menguatkan ekonomi, riset, dan pengembangan atau yang sering dikenal sebagai R&D memiliki peran yang sangat besar. Riset dan pengembangan ini terdiri dari ide, manusia, dan peralatan untuk dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu, berbagai sektor harus berperan dalam menyukseskan upaya riset dan pengembangan.
Mulai dari sektor pemerintahan yang akan berperan untuk mengadakan riset untuk hal yang sedang dibutuhkan sebuah negara. Lalu sektor pendidikan khususnya perguruan tinggi juga akan berperan dalam melakukan riset dasar dan terapan, melatih sumber daya manusia, serta merealisasikan ide menjadi produk prototipe. Hingga sektor industri yang akan merealisasikan ide menjadi manufaktur produk skala besar untuk masyarakat luas.
Dalam rangka lustrum ke 75 ini, Sekolah Farmasi akan menyelenggarakan sharing session bersama Advisory Board setiap dua minggu sekali dengan tujuan dapat menebar inspirasi bagi civitas akademika dan masyarakat umum. Advisory Board atau Dewan Penasihat Sekolah Farmasi ITB memiliki peranan penting dalam keberjalan seluruh aktivitas di Sekolah Farmasi ITB.
Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)
Foto: Freepik