Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian masyarakat SRE ITB, berupa program pemasangan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid 2,35 KWP, serta edukasi mengenai energi baru terbarukan di sekolah.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB dan tenaga didik SDN Majakerta 01 Kabupaten Bandung.

Sebanyak 86 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 mengikuti kegiatan tersebut dan diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kesadaran akan pentingnya energi baru terbarukan di lingkungan sekolah.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mengimplementasikan keilmuan SRE ITB melalui praktik langsung pemasangan PLTS Off Grid. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi dalam mencapai visi Indonesia 2045, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Terdapat dua tim, Tim Community Development dan Tim Campaign yang menggelar kegiatan pada tanggal 25-26 November 2023. Pada hari pertama, Tim Community Development berfokus pada instalasi PLTS, mulai dari persiapan awal hingga verifikasi dan uji coba sistem. Sementara itu, pada hari kedua, dilakukan evaluasi hasil instalasi dan pelatihan dasar bagi petugas sekolah.

Adapun Tim Campaign memulai kegiatan dengan briefing dan paparan energi baru terbarukan sesuai dengan kurikulum sekolah. Sesuai dengan semangat interaktif, terdapat sesi tanya jawab, berbagi cerita, dan gim yang menghibur sekaligus edukatif. Kegiatan diakhiri dengan pembagian panduan pemeliharaan dan pemecahan masalah PLTS Off Grid.

Dengan melibatkan siswa SDN Majakerta 01 Kabupaten Bandung, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya energi baru terbarukan di masa depan. SREKOLAH X SRE PV PROJECT diharapkan menjadi tonggak awal bagi upaya lebih lanjut dalam pengembangan sumber energi terbarukan di wilayah Kabupaten Bandung.

Director of Community Development SRE ITB, Rafi Rabbani Firdaus (Teknik Tenaga Listrik, 2021) mengatakan, “Proyek ini bukan hanya tentang panel surya yang kami pasang atau sistem yang kami integrasikan, melainkan tentang menyalakan api perubahan dan inovasi dalam komunitas.”

Ica, siswa kelas 5 SDN Majakerta 1 Kabupaten Bandung, salah seorang peserta menyatakan antusiasnya dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Aku jadi penasaran banget ingin belajar lebih lagi tentang energi matahari dan ingin tahu cara-cara lain buat bantu lingkungan. Rasanya aku ingin jadi kayak kakak-kakak itu, yang bisa bikin hal ajaib dari matahari. Mereka itu seperti pahlawan buat aku dan teman-temanku di sekolah. Makasih banget ya sudah datang ke sekolah kita,” ujarnya.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)