Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama dengan belasan universitas di Asia, menyelenggarakan Symposium mengenai Tsunami secara live serentak di seluruh dunia melalui Internet, Kamis, 24 Februari 2005. Acara bertajuk Tsunami: Lessons Learned and Universities’ Role ini melibatkan panelis pakar dari Jepang, Thailand, dan Indonesia. Para pakar ini menyajikan presentasinya langsung dari empat lokasi: Tokyo, Bangkok, Bandung, dan Malang. Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi dijadwalkan akan berdialog dengan Rektor ITB mengenai kerjasama Asia pasca bencana tsunami. Situs ITB berada di Ruang Seminar PAU Mikroelektronika, Gedung PAU ITB lantai 4. Gedung ini telah diperlengkapi dengan fasilitas video streaming dua arah untuk kebutuhan belajar jarak jauh. Di lokasi ITB ini, panelis Dr. Hamzah Latief dari ITB akan menyampaikan paparan Tsunamis in Indian Ocean and the Impact of the 2004 Indian Ocean Tsunami in the Banda Aceh. Panelis lain, Dr. Samsul Rizal dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, akan melaporkan situasi di Aceh dan peran Unsyiah. Peserta di setiap situs dapat berinteraksi dnegan situs lain dalam sesi diskusi. Selain melalui video streaming, diskusi juga dilakukan melalui system BBS dan IRC. Presentasi yang dipancarkan melalui satelit ini dapat diikuti dari seluruh dunia melalui Internet dengan Real Player rtsp://stream.soi.wide.ad.jp/encoder/soi-asia-live.rm. Acara direncanakan berlangsuhng dari pukul 14:30 sampai 18:30 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan oleh School of Internet (SoI) ITB. Program SoI adalah kerjasama internasional untuk menyelenggarakan program pendidikan melalui Internet dan satelit.