Sejarah, dari E-Club ke TEC

TEC terbentuk pada tanggal 19 Desember 2007 oleh enam mahasiswa ITB angkatan 2005 dan 2006. Pada awalnya TEC ini berdiri dengan nama Entrepreneur Club (E-Club). Pada waktu itu, E-Club ini belum menjadi unit kegiatan resmi di ITB sehingga belum bisa mengikuti berbagai kegiatan kampus seperti OHU. E-Club juga belum mengadakan open recruitment. Anggota E-Club pada waktu itu hampir semuanya sudah memulai sebuah bisnis sehingga dalam keberjalanannya unit ini masih bersifat eksklusif. E-Club ini juga belum memiliki kegiatan rutin.

Unit ini dirasa memiliki potensi yang sangat besar. Isu tentang entrepreneurship baik di kampus ITB maupun di Indonesia juga sangat besar. Sayang jika pengembangan karakter entrepreneurship hanya menyentuh orang yang sudah memulai bisnis dan tidak disebarluaskan. Akhirnya unit ini didaftarkan secara resmi ke pihak rektorat ITB pada tahun 2009 dan berganti nama menjadi Techno Entrepreneur Club, sebuah unit terbuka dalam pengembangan entrepreneurship.

Global, Enrich, dan High Impact

Sejak awal berdirinya, tujuan utama keberadaan unit ini ada tiga: global, enrich, dan high impact. Global berarti umum atau luas. Perkembangan teknologi seperti saat ini memaksa kita harus berpikiran skala global untuk menghadapi tantangan jaman. Dengan teknologi pula hal yang dahulu sulit dilakukan menjadi sangat mudah saat ini. Hal itulah yang jadi pemicu unit ini untuk memiliki semangat untuk berperan dalam skala global (internasional). Bagaimana agar kita bisa berperan secara global? Tentunya dimulai dengan memiliki jaringan global pula. Pada intinya, disini kita ingin mengembangkan jejaring seluas luasnya sampai skala internasional.

Enrich berarti memperkaya. Unit ini juga fokus untuk memperkaya pengetahuan dan skill kewirausahaan mahasiswa ITB pada umumnya dan anggota pada khususnya. Kekayaan ilmu yang mereka dapatkan diharapkan dapat membentuk karakter seorang calon entrepreneur dan juga untuk dibagikan kepada lingkungan sekitarnya.

High Impact berarti berdampak besar. Sesuatu menjadi tidak berarti jika tidak memiliki impact. Hal ini menjadi pedoman TEC dalam mengadakan kegiatan. Kegiatan harus memiliki impact yang positif untuk setiap anggota. Seluruh anggota TEC juga diharapkan dapat memberikan impact kepada lingkungan sekitarnya sehingga dimanapun mereka berada, keberadaan mereka menjadi pemicu hal-hal positif untuk orang-orang di sekitarnya.

Sekilas Kegiatan TEC

Biz Sharing merupakan program rutin TEC yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Format kegiatan ini tidak seperti seminar, tetapi seperti obrolan santai dengan pembicara yang merupakan pemilik usaha dari berbagai usia, mulai dari kalangan mahasiswa sampai pemilik perusahaan besar, bergantung pada tema dan kebutuhan.

Biz Training juga merupakan program rutin TEC yang diadakan sekali setiap bulannya. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan yang mengarah ke soft skill yang menunjang pengembangan diri mahasiswa sesuai dengan tema tertentu. Soft skill yang diangkat pun beragam, mulai dari pelatihan leadership, marketing, sampai ke pembuatan business plan. Pada pelatihan ini TEC mendatangkan beberapa mahasiswa yang berprestasi dalam organisasi sampai Chief Executif Officer (CEO), Chief Fund Officer (CFO), atau Chief Marketing Officer (CMO) sebuah perusahaan untuk melatih mahasiswa dalam keterampilan-keterampilan bisnis khusus.

Program besar tahunan dengan konsep gabungan antara Biz Sharing dan Training dimana mahasiswa dapat bertemu dengan para pemimpin organisasi dan perusahaan untuk sharing secara langsung dalam round-table-discussion selama beberapa hari yang dikombinasikan dengan acara company visit dan tur. Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini diseleksi dari seluruh Indonesia. Masih banyak lagi program TEC seperti Kongkow Entrepreneur, TEC's Day Out, Entrepreneur Training Day, dan Pengabdian Masyarakat (Desa Inovasi).

TEC Saat Ini

Total anggota TEC yang terdaftar sejak tahun 2009 ada kurang lebih dua ratus mahasiswa dari berbagai program studi di ITB. Presiden dari TEC kepengurusan ini ialah Nuansa Lembayung, Sistem dan Teknologi Informasi 2009. Sejak kepengurusan Nunu, begitu ia akrab disapa, TEC telah mengadakan open recruitment saat Open House Unit (OHU) dan awal Februari 2011.

Saat ini, TEC punya beberapa target ikut serta dalam mengembangkan entrepreneurship di ITB. Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam mencapai hal tersebut. Salah satu langkahnya adalah dengan membantu dan memberi support langsung berbagai kegiatan instansi lain di ITB yang terkait dengan kewirausahaan.