Tekad ITB Untuk Terjun Langsung Berdayakan Masyarakat

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Salah satu poin dalam Tridharma Perguruan Tinggi ialah pengabdian masyarakat. Dalam menjalankan misi tersebut, ITB bertekad untuk terjun dan terlibat secara langsung dalam memberdayakan masyarakat. Salah satu langkah yang dipilih ialah dengan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. "Diharapkan dalam KKN tematik ini para mahasiswa dapat mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki untuk dapat terjun langsung mengatasi permasalahan yang ada di dalam masyarakat." terang Dr. Eng. Sandro Mihardi, Koordinator KKN Tematik pada saat Pembekalan KKN tematik di Ruang 32 Campus Center Barat pada Senin (06/06/2011).
Dipilihnya bentuk KKN Tematik ini agar program pengabdian masyarakat dapat menjadi program yang konsisten dan terarah. Tahun ini lokasi yang dipilih ialah beberapa daerah kawasan Garut secara paralel. Hingga saat ini terdaftar 150 mahasiwa perserta dari berbagai Program Studi berpartisipasi dalam kuliah ini. Ada enam sasara kegiatan dalam KKN Tematik ini yakni Pembangkit Listrik Tenagan Mikrohidro, Pemetaan Potensi Ekonomi Desa, Perancangan Infrastruktur Jalan, Perancangan Distribusi Air dan Sanitasi, serta Pengolahan Kotoran Ternak. Waktu pelaksaannya sendiri pada tanggal 11-22 Juni 2011.

Berbaur Dengan Masyarakat

Sandro menghimbau para peserta kuliah untuk memiliki sense berbaur bersama masyarakat lokasi pelaksanaan. Untuk menstimulate itu, pihak panitia menyiapkan beberapa kegiatan dan kebijakan seperti minimal silaturahmi ke 14 keluarga/ rumah terdekat, kegiatan bersama anak-anak minimal 4 kali selama di lokasi, kegiatan gotong royong bersama warga, serta acara keakraban yang diadakan sekaligus sebagai acara penutup. "Kegiatan bersama anak ya seperti mengajar, menonton film anak-anak bersama, mengaji, bermain permainan tradisional, atau mendongeng." ujar Sandro mencontohkan.

Alumnus Teknik Mesin ITB, Faisal Rahadian juga menyempatkan diri untuk memberikan tips dan pembealan selama KKN Tematik berlangsung nantinya. Beberapa prinsip yang harus dipegang antara lain dalam berbaur, diusahakan agar para peserta dapat belajar dari masyarakat, berbagi hidup dengan masyarakat, serta melibatkan semua masyarakat. Faisal juga menghimbau agar para peserta dapat memahami dan menghargai segala bentuk perbedaan yang ada bila nantinya timbul terlalu mencolok.

Dua orang peserta KKN tematik, Adzani Septarini dan Ditha Daratama juga mengharapkan hal yang sama agar dapat mendapat pengalaman untuk dapat berbaur dengan masyarakat secara langsung. "Kami ingin banyak belajar dari masyarakat dalam menjalani hidup. " terang Adzani, "Selain kami juga ingin menerapkan keilmuan kami yakni ilmu Geodesi bagian Air Tanah." lanjut Ditha.