Tiga Universitas Jepang Tawarkan ITB Program Pertukaran Pelajar
Oleh Bangkit Dana Setiawan
Editor Bangkit Dana Setiawan
BANDUNG, itb.ac.id - Pada Selasa (27/01/14) bertempat di Gedung T.P Rahmat ITB , International Relation Office (IRO) ITB menggelar kerjasama dengan Tokyo University of Agricultural Technology (TUAT) dalam rangka sosialisasi AIMS Short Stay Program 2014 (ASSP2014). Sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih seratus mahasiswa ITB. Sosialisasi program ini disampaikan langsung oleh Ishida , perwakilan dari TUAT.
ASSP 2014 merupakan program yang disponsori oleh TUAT dan didukung oleh Tokyo Metropolitan University (TMU). Program ini bertujuan untuk mengenalkan aktivitas akademik di Universitas Jepang, kehidupan dan budaya-budaya yang ada di Jepang kepada mahasiswa-mahasiswa Asia Tenggara. Program ini akan berjalan pada musim gugur tahun ini atau sekitar bulan Maret. Tiga Universitas Jepang yaitu TUAT, TMU dan Ibaraki University (IU) akan bekerja sama dengan universitas-universitas di Asia Tenggara untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui tantangan pemecahan masalah konservasi lingkungan dan pengembangan ekonomi.
Program ini akan berlangsung selama dua minggu pada 2 Maret 2014 - 15 Maret 2014. Selama dua minggu peserta akan dibekali dengan pembelajaran bahasa jepang, budaya tradisional Jepang, pengenalan mengenai pertanian dan ilmu keteknikan. Selain itu, peserta juga akan melakukan kunjungan ke berbagai universitas dan tempat bersejarah di Jepang. "Kami akan mengadakan tour ke beberapa kota bersejarah di Jepang supaya mereka mengenal budaya dan sejarah Jepang," ujar Ishida. Selama mengikuti ASSP2014, peserta medapat akomodasi biaya perkuliahan, akomodasi, perjalanan udara dari Indonesia menuju Jepang, biaya tour dan observasi selama menjadi peserta ASSP 2014.
Hanya ada 5 universitas di Asia Tenggara yang dapat mengikuti ASSP 2014 ini. Total jumlah Mahasiswa ASEAN yang dapat mengikuti ASSP 2014 ini berjumlah 20 orang, dengan kuota untuk Mahasiswa ITB sebesar 4 orang. ITB dan Universiti Putra Malaysia mendapatkan kuota paling banyak diantara universitas-universitas lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ITB memiliki kredibilitas tinggi di mata Jepang, sehingga kesempatan ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa ITB untuk dapat berpartisipasi dalam ASSP 2014 ini dan berkontribusi terhadap komunitas global.
Informasi mengenai ASSP 2014 lebih lanjut dapat diakses melalui http://www.tuat.ac.jp/~nomalab/aims_short_2014/
Program ini akan berlangsung selama dua minggu pada 2 Maret 2014 - 15 Maret 2014. Selama dua minggu peserta akan dibekali dengan pembelajaran bahasa jepang, budaya tradisional Jepang, pengenalan mengenai pertanian dan ilmu keteknikan. Selain itu, peserta juga akan melakukan kunjungan ke berbagai universitas dan tempat bersejarah di Jepang. "Kami akan mengadakan tour ke beberapa kota bersejarah di Jepang supaya mereka mengenal budaya dan sejarah Jepang," ujar Ishida. Selama mengikuti ASSP2014, peserta medapat akomodasi biaya perkuliahan, akomodasi, perjalanan udara dari Indonesia menuju Jepang, biaya tour dan observasi selama menjadi peserta ASSP 2014.
Hanya ada 5 universitas di Asia Tenggara yang dapat mengikuti ASSP 2014 ini. Total jumlah Mahasiswa ASEAN yang dapat mengikuti ASSP 2014 ini berjumlah 20 orang, dengan kuota untuk Mahasiswa ITB sebesar 4 orang. ITB dan Universiti Putra Malaysia mendapatkan kuota paling banyak diantara universitas-universitas lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ITB memiliki kredibilitas tinggi di mata Jepang, sehingga kesempatan ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa ITB untuk dapat berpartisipasi dalam ASSP 2014 ini dan berkontribusi terhadap komunitas global.
Informasi mengenai ASSP 2014 lebih lanjut dapat diakses melalui http://www.tuat.ac.jp/~nomalab/aims_short_2014/