Tim Invictus dari ITB Juara 1 International Case Study Competition Petrolida 2024

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id — Tiga mahasiswa Teknik Perminyakan angkatan 2021, Institut Teknologi Bandung (ITB), yang tergabung dalam tim Invictus meraih juara pertama pada International Case Study Competition Petrolida (Petroleum Integrated Days) 2024. Mereka adalah Muhammad Rivai, Adam Adrian Novaldino, dan Athallah Akmal Rama Petrova.

Dengan tema "Mendorong Terobosan Revolusioner Hijau dalam Meningkatkan Produksi Minyak dan Gas yang Berkelanjutan", Petroleum Integrated Days 2024 bertujuan agar mahasiswa dapat menggali inovasi dan solusi yang berkelanjutan dalam industri energi, khususnya dalam produksi minyak dan gas. Platform ini diharapkan dapat mendorong generasi muda terlibat aktif dalam menciptakan perubahan menuju industri energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tim Invictus mengikuti kompetisi ini karena Petrolida dinilai sebagai salah satu ajang lomba perminyakan tingkat internasional terbesar di Indonesia dan termotivasi untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan.

“Petrolida itu salah satu lomba perminyakan internasional tahunan terbesar di Indonesia. Sebagai mahasiswa teknik perminyakan, tentu kami sangat tertarik. Apalagi dua orang dari tim kami sudah pernah menjuarainya (juara 1) tahun lalu. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mempertahankan titel tersebut,” kata Adam.

Dalam ajang ini, mereka diberikan studi kasus mengenai sumur di Indonesia yang menghadapi masalah utama berupa loose sand (pasir longgar). Mereka ditugaskan mengembangkan inovasi dan solusi untuk menangani masalah tersebut, dengan menyusun program komprehensif yang juga memperhatikan aspek sosio-lingkungan dari kasus yang diberikan.

Proses persiapan dimulai dengan brainstorming ide dan mengumpulkan berbagai solusi yang dinilai paling cost-effective dan ramah lingkungan.

“Setelah mengumpulkan data dan melakukan analisis terhadap sumur-sumur di Indonesia, kami menyusun sebuah program komplesi pada sumur sesuai dengan kasus yang diberikan. Pada program komplesi tersebut kami berikan skematik sumur, konfigurasi tubing, hingga program perforasi. Selain itu, kami memberikan rekomendasi artificial lift yang tepat bagi seumur tersebut,” kata Rivai.

Adapun strategi khusus yang mereka lakukan adalah menggali informasi yang akurat tentang kasus yang diberikan. Dengan demikian, solusi yang diajukan dapat secara tepat mengatasi permasalahan yang dihadapi.

“Dengan mengetahui lapangannya, kami bisa mengetahui dengan tepat solusi apa saja yang sudah pernah berhasil di lapangan tersebut, jadinya bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan karena sudah ada bukti riilnya,” kata Athallah.

Adapun mereka menerima penghargaan pada Sabtu (18/5/2024). Tim berbagi tip untuk mahasiswa lain yang ingin berkompetisi di ajang serupa, yakni dengan memperbanyak membaca dan belajar, serta tidak ragu untuk mencoba.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)