Workshop EEG - Brainwave: Sebarkan Hasil Kolaborasi Neurofisiologi dan Instrumentasi
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi
BANDUNG, itb.ac.id- Kolaborasi antar disiplin ilmu dewasa ini semakin dibutuhkan. Masih banyak pengetahuan baru yang dapat digali oleh manusia. Namun, dibutuhkan pengetahuan dasar dari beragam disiplin ilmu untuk dapat mengeksplorasi pengetahuan baru tersebut. Pada Kamis (21/05/15), ITB mengadakan acara workshop mengenai elektroensefalografi (EEG) bertajuk Brainwave di Gedung T.P. Rahmat. Pengetahuan mengenai EEG ini membutuhkan beragam dasar ilmu pengetahuan seperti neurologi dan instrumentasi. Di ITB, EEG dikembangkan oleh Kelompok Keahlian (KK) Fisiologi, Perkembangan Hewan, dan Sains Biomedika SITH ITB serta KK Instrumentasi dan Kontrol FTI ITB. Kelompok keahlian tersebut berkolaborasi dalam mengadakan acara ini.
Menurut Dr. Lulu Lusianti Fitri, dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi (SITH) ITB sekaligus Ketua Panitia Workshop EEG - Brainwave, kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan hasil penelitian kerja sama antara KK Fisiologi, Perkembangan Hewan, dan Sains Biomedika dengan KK Instrumentasi dan Kontrol yang sudah dirintis sejak akhir tahun 2007. Kerja sama antara kedua pihak tersebut dimulai untuk memfasilitasi mahasiswa saat itu dalam menyusun tugas akhir yang membahas EEG. Semenjak itu, kedua KK berkolaborasi hingga sekarang dalam mengembangkan keilmuan berbasis neurofisiologi dan instrumentasi.
Peserta yang menghadiri Workshop EEG - Brainwave terdiri dari berbagai jenis kalangan dan institusi. Peserta paling banyak datang dari mahasiswa jurusan psikologi dari universitas-universitas di Bandung diantaranya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Kristen Maranatha, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), dan Universitas Padjajaran (Unpad). Selain itu, turut hadir pula mahasiswa dari berbagai jurusan seperti, Teknik Fisika, Teknik Kimia, Biologi, dan sebagainya.
Sesi pertama Workshop EEG - Brainwave diisi dengan sesi keynote speaker oleh tiga pembicara. Dr. Lulu L. Fitri adalah pembicara pertama pada sesi ini dan membahas mengenai perjalanan penelitian neurofisiologi serta pencapaiannya. Kemudian, sesi ini dilanjutkan oleh pembahasan dari Dr. Suprijanto dari KK Instrumentasi dan Kontrol tentang implementasi neurofeedback quantification. Neurofeedback adalah proses mendapatkan kesadaran fungsi fisiologis yang mengukur gelombang otak untuk menghasilkan sinyal yang digunakan sebagai umpan balik pengondisian fungsi otak. Pembicara selanjutnya adalah Dr. Donny Hendrawan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang membahas pemanfaatan neurofeedback pada aplikasi pengenalan psikologi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi panel speaker mengenai aplikasi neurofeedback dalam berbagai bidang yang diisi oleh Dr. Eka Susanty (Fakultas Psikologi Unjani), Farah Aulia (SITH ITB), Dandri Aly Purawijaya (SITH ITB), Kanya Ramyacitta M. (SITH ITB), Sra Harke Pratama (SITH ITB), serta Affan Kaysa (FTI ITB). Kemudian, acara dilanjutkan dengan demo penggunaan EEG dari KK Instrumentasi dan Kontrol yang juga sekaligus mengakhiri rangkaian acara Workshop EEG - Brainwave ini.
Oleh :
Apresio Kefin Fajrial
ITB Journalist Apprentice 2015