WRAM ITB: Perkuliahan Semester I TA 2022/2023 Dilaksanakan 100% Hybrid
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., mengatakan, pada perkuliahan semester I tahun akademik 2022/2023, ITB merencakan perkuliahan 100 persen hybrid untuk seluruh mata kuliah.
“100 persen hybrid ini sebenarnya bukan karena faktor pandemi, tetapi merupakan bagian menuju akademik ITB 4.0,” ujar Prof. Jaka dalam acara ITB Talks, Kamis (31/3/2022).
Prof. Jaka menjelaskan, dalam pelaksanaannya dosen akan hadir di kelas sementara jumlah mahasiswa yang hadir akan disesuaikan dengan kondisi COVID-19. Upaya tersebut perlu dilaksanakan dalam rangka mempertahankan dan menguatkan atmosfer akademik di ITB.
Menurut Prof. Jaka, selayaknya atmosfer akademik di ITB tidak terpengaruh oleh pandemi. Untuk itu, sistem akademik ITB harus mampu beradaptasi dengan kondisi dinamis; dinamis dari aspek pelaksanaan, metode pembelajaran, jadwal, ruangan, dll., tetapi tetap mempertahankan target capaian pembelajaran lulusan (CPL) sesuai amanat kurikulum.
Akan tetapi, lanjutnya, terdapat tantangan dalam implementasi perkuliahan 100 persen hybrid yaitu pertama dari segi jaringan internet yang harus cepat dan handal di seluruh area di 3 kampus ITB (Ganesha, Jatinangor, dan Cirebon). Kemudian kedua dari sisi Learning Management System (LMS) Edunex juga harus handal dan mudah diakses dari mana saja. ”Kedua hal ini wajib ada dan tidak bisa ditunda,” jelas Prof. Jaka.
Tantangan selanjutnya adalah keberadaan co-working space area. Area ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang bekerja bersama dalam linkungan kerja yang nyaman. Prof. Jaka menyampaikan terima kasih kepada fakultas/sekolah di ITB yang sudah banyak memfasilitas co-working space area, sehingga mahasiswa bisa bekerja dengan nyaman di dalam kampus. “Satu hal lagi yang kita rencanakan dalam jangka yang akan panjang kita upayakan konsep open innovation laboratories yang sifatnya resouce sharing culture,” ujarnya.