Institut Teknologi Bandung

Kegiatan tersebut merupakan program Kemah Kerja 2023 dari Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, yang diselenggarakan dari 6-14 Juni 2023. Nantinya, dari kegiatan ini mahasiswa akan menghasilkan peta topografi skala 1:1000 serta gambar penampang memanjang dan melintang area pemetaan.

Muhammad Alief Putra Osseva (GD’20), Ketua Pelaksana Kemker 2023, mengatakan, selama seminggu lebih di lapangan, mahasiswa mengikuti jadwal sesuai dengan teknis yang telah disusun. Mulai dari hari pertama saat melakukan survei pendahuluan, pengukuran kerangka dasar horizontal dan vertikal, pengambilan data detail dan situasi, pengambilan penampang data memanjang dan melintang, hingga presentasi hasil lapangan di malam terakhir kegiatan.

“Untuk kegiatannya dimulai dari survei pendahuluan cukup baik, antusias peserta yang lainnya juga seru dan saat hari-H pesertanya juga antusias, mudah diatur, tepat waktu, dan mau mengikuti arahan,” ujar Alief.

Alief menambahkan, selama di lapangan, mahasiswa didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Kemker. Dosen tersebut terdiri dari Teguh Purnama Sidiq, S.T., M.T., Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si., Dr. Asep Yusup Saptari, S.T., M.Sc., Sella Lestari Nurmaulia, S.T., M.T., Dr. Techn. Dhota Pradipta, S.T., M.T., dan Ratri Widyastuti, S.T., M.T.

Selain itu terdapat asisten mata kuliah Kemker yang membantu serta mengawasi pelaksanaan di lapangan. Setiap malam, dosen beserta asisten memimpin evaluasi harian.

“Selama Kemker juga dosennya memberi arahan yang baik, jadi kita ga hilang arah. Selain itu juga ring 1 teknis dan nonteknis juga sangat keren sehingga Kemker bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Alief. Selanjutnya, data yang sudah diambil akan diolah dan divisualisasikan ke dalam peta sesuai dengan KAK Kemker 2023.

Kuliah lapangan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika dalam hal survei dan pemetaan wilayah. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 83 mahasiswa.

Mahasiswa tersebut terbagi ke dalam 12 kelompok. Setiap kelompok akan memetakan wilayah yang berbeda sesuai dengan pembagiannya masing-masing.

Kemah Kerja sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh program studi Teknik Geodesi dan Geomatika setiap tahun di tempat yang berbeda. Beberapa tempat sudah pernah menjadi lokasi Kemker, seperti kebun teh di Pangalengan, Garut, Kawasan Konservasi Kareumbi, ITB Kampus Jatinangor, hingga yang terbaru Desa Cigendel.

Reporter: Kevin Agriva Ginting (Teknik Geodesi, 2020)

Foto: Dok. Panitia Kemah Kerja 2023