LPS CFR merupakan salah satu agenda dalam LPS Research Fair 2024. Acara ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan di Tengah Perlambatan Ekonomi Global”.

Melalui kegiatan ini, LPS menyediakan wadah bagi peneliti, profesional, akademisi, dan masyarakat umum yang memiliki minat dalam penulisan karya ilmiah, terutama di bidang keuangan dan ekonomi, untuk menghasilkan karya terbaik mereka.

Aloysius mengajukan karya ilmiah dengan judul “Implementasi Model Dinamika Perbankan Menggunakan Sistem Persamaan Diferensial Deterministik”. Penelitian ini memanfaatkan persamaan diferensial untuk memprediksi pergerakan komponen neraca bank, seperti dana pihak ketiga, kredit, dan ekuitas. Tujuan utamanya adalah menemukan titik keseimbangan dari setiap komponen dan menguji stabilitasnya. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan beberapa bank serta suku bunga yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Aloysius menyoroti pentingnya keterampilan dalam pengambilan dan pengolahan data. Ia menjelaskan bahwa beberapa peserta lain menggunakan metode regresi, namun teknik pemilihan dan pengolahan data yang tepat menjadi faktor pembeda.

Fakta menariknya, penelitian ini merupakan adaptasi dari skripsinya dengan beberapa penyesuaian format. Maka dari itu, proses pengerjaannya terbilang cukup cepat hanya memakan waktu sekitar satu hingga dua pekan.

Ketika ditanya tentang pengalamannya mengikuti ajang ini, Aloysius mengaku, “Nggak menyangka aja yang awalnya tugas dari dosen malah dapat promising paper.”

Dia juga mengungkapkan kekagumannya pada rangkaian acara LPS Research Fair, terutama terkait akomodasi dan pelaksanaannya yang melebihi ekspektasi.

Prestasi Aloysius Vincent ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam riset dan kompetisi ilmiah. Partisipasi dalam kegiatan seperti ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi sektor keuangan dan ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)