Prof. Lavi serta Dr. N. Nurlaela Arief juga berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi, guna menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengembangan berbagai program strategis.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu pilar utama kemajuan bangsa. Penguasaan sains dan teknologi menjadi kunci utama membawa Indonesia menjadi negara maju dan modern.

"Zaman kita sekarang sains dan teknologi harus kita kuasai. Di dunia modern ini hanya dengan sains dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan, menjadi negara maju dan modern," katanya.

Beliau menyampaikan komitmen pemerintah terhadap sektor pendidikan melalui alokasi anggaran negara. Dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pendidikan menjadi sektor dengan alokasi anggaran yang tertinggi.

“Saya memandang bahwa lembaga pendidikan inilah yang menentukan apakah kita berhasil sebagai bangsa atau kita tidak berhasil sebagai bangsa. Semua bermula dari lembaga pendidikan, dari pendidikan,” ujarnya.

Setelah peresmian, pihak ITB turut serta dalam pengarahan dan dilanjutkan dengan jamuan santap malam bersama Presiden, di Ruang Makan Kadet, Komplek Unhan, Bogor.