2 Tim STEI ITB Juarai Huawei ICT Competition 2022

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Tim Cloud Track

BANDUNG, itb.ac.id—Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa ITB. Dua tim delegasi STEI ITB berhasil memboyong dua gelar juara ajang Huawei ICT Competition 202. Kedua tim berhasil menjadi kampiun dalam kategori Cloud Track dan Network Track di final tingkat nasional.

Tim Cloud Track terdiri atas Muhammad Hilmi Fawwaz (ET 20), Faris Hasim Syauqi (IF 19), dan Larastya Devindira Hasnaa (ET 19). Mereka berada di bawah bimbingan Abdul Latif, S.T., M.T.

“Kompetisi ini mengasah kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengoperasikan cloud computing, yang terdiri dari layanan komputer, layanan penyimpanan, layanan machine learning, dan fitur lainnya. Di tingkat nasional kemarin, kami mengerjakan persoalan tersebut secara individu kemudian nilainya disatukan sebagai tim,” ujar Hilmi.

Ia menambahkan, timnya melakukan satu bulan persiapan yang diisi dengan pelatihan pengoperasian, mempelajari teori, dan sertifikasi.

Sementara Tim Network Track dalam binaan Ibni Inggrianti, S.T., beranggotakan Muhammad Iqbal Arrachman (ET 20), Faishal Zharfan (ET 19), dan Nissha Kinaya Maureen (ET 20). “Kemampuan kami diperdalam mengenai jaringan komputer dari layer atas sampai layer bawah. Contohnya seperti internet protocol, routing protocol, VLAN, dan implementasi nyatanya. Selain itu, kami juga dituntut untuk terampil mengenai keamanan jaringan dan wireless-lan,” ujar Faishal. Ia mengaku bahwa sistem dan persiapannya hampir sama dengan yang dilakoni Tim Cloud Track.

Ajang di tingkat nasional tersebut dihadiri oleh segenap pejabat negara, seperti Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu, juga terdapat perwakilan dari institusi pemerintah lainnya, seperti Kominfo, BRIN, BSSN, dan para rektor dari universitas mitra.

Tim Network Track

Pada Februari 2023 mendatang, mereka akan kembali berkompetisi dengan para juara dari wilayah Asia Pasifik. Nantinya, tidak hanya soal-soal teoritis yang diujikan, tetapi juga akan disodorkan permasalahan dalam bentuk hands-on. “Mungkin dalam bentuk troubleshooting atau merancang sesuatu. Untuk persiapannya, kami mulai mempelajari kembali materi yang kemarin dilombakan dan mencoba simulator untuk hands on-nya,” Faishal menjelaskan. “Perasaan deg-degan tentu ada karena kami akan menghadapi tim-tim terbaik dari region Asia Pasifik. Akan tetapi, kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin,” imbuh Hilmi.

“Harapannya, semoga kami bisa melakukan yang terbaik lagi sehingga bisa kembali memboyong gelar juara di tahap selanjutnya,” tutup Devindira. Gelaran Huawei ICT Competition 2022 Regional Final-Southern Pacific ditujukan untuk memperebutkan tiket berlaga di Huawei ICT Competition 2022 Global Final. Kepada Tim STEI ITB, semangat melanjutkan perjuangan. Semoga bisa mempertahankan kejayaan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)