(sambungan dari tulisan sebelumnya) Pada uji pendugaan, tiga dari empat sampel air dari water tap ITB menunjukkan hasil positif. Ketiga sampel tersebut berasal dari water tap Aristek, water tap GKU baru, dan sampel air langsung dari instalasi pengolahan air. Selanjutnya, saat diuji ulang pada uji konfirmasi dan kelengkapan, yang terbukti mengandung coliform adalah sampel air dari water tap Elektro dan water tap Arsitek. Dari pengujian MPN ini, para mahasiswa mendapatkan bahwa nilai MPN sampel air pada water tap Elektro adalah 9,2 /g dengan limit nilai terendah 1,4/g dan limit tertinggi 38/g. Sedangkan nilai MPN pada sampel air water tap Arsitek 93/g, dengan limit terendah 18/g dan limit tertinggi 420/g. Dari hasil pengujian, dapat dilihat bahwa sampel air pada water tap Arsitek cukup memprihatinkan. Nilai MPN 38/g adalah nilai yang cukup buruk untuk kualitas air minum. Bahkan sebenarnya seharusnya air layak minum memiliki nilai MPN kurang dari 0,01/g. Pengujian yang lebih lanjut memang perlu dilakukan terutama karena tidak semua jenis bakteri coliform memiliki korelasi yang kuat dengan keberadaan bakteri patogenik. Bakteri Escherichia coli adalah indikator pencemaran bakteri patogenik fekal yang lebih baik daripada bakteri Enterobacter aerogenes. Untuk pengetesan lebih lanjut, perlu dilakukan tes identifikasi lanjut, seperti tes IMViC atau tes biokimia lainnya. Pengujian MPN yang dilakukan para mahasiswa semester empat Teknik Lingkungan ini memang tidak sepenuhnya kredibel mengingat penguji masih belum berpengalaman. Walaupun uji MPN unggul karena kredibilitasnya yang tinggi (dua tahap diafirmasi ulang), mahasiswa TL ini baru pertama kali menguji sampel air dengan uji MPN. Selain itu pengujian tidak menggunakan metode statistika yang baik. Namun, di luar itu semua, setidaknya hasil praktikum mereka ini dapat memberikan secuil sengatan pada masyarakat ITB mengenai kualitas air minum di water tap ITB, mengingat selama ini belum dilakukan pengujian yang menyeluruh dan profesional terhadap kualitas layak minum air dari water tap ITB. Maka pantaslah mencuat pertanyaan: Benarkah ada coliform dalam air dari instalasi water tap ITB?