Adu Kreasi Musik Bali dalam Festival Baleganjur
Oleh prita
Editor prita
BANDUNG, itb.ac.id - Ragam musik khas Bali disajikan dalam Festival Baleganjur. Acara yang diselenggarakan oleh Unit Kebudayaan Bali Maha Gotra Ganesha ITB ini, bertujuan memperkenalkan budaya Bali. Dengan format kompetisi, Festival Baleganjur merupakan rangkaian dari lustrum MGG.
Empat Sekehe Gong yang berasal dari Cimahi, Jakarta, STT Telkom, dan Sulaiman adu kreatif menampilkan Baleganjur dengan kreasi masing-masing. Sekehe Gong berarti perkumpulan atau organisasi yang menyukai musik. Satu Sekehe Gong dalam sekali penampilan dapat terdiri dari puluhan personil, misalnya Sekehe Gong dari Rawa Mangun, Jakarta, yang terdiri dari 24 personil.
Penilaian berdasarkan pada aransemen musik yang digunakan dan ketepatan waktu. Biasanya, sebagai salah satu bentuk kreasi, ditampilkan pura tarian-tarian seperti pendet dan lainnya. Baleganjur sendiri merupakan sajian musik tradisional Bali yang sering tampil mengiringi acara Ngaben atau ibadah di Pura.
Festival Baleganjur diselenggarakan pada Sabtu (03/10/09), bertempat di Aula Timur ITB. Adapun pemenang dari festival ini berkesempatan tampil pada Malam Bali Bharata, acara puncak Lustrum Maha Gotra Ganesha ITB. Malam Bali Bharata diselenggarakan pada di Lapangan Basket Campus Center ITB, Jumat (09/10/09).
Penilaian berdasarkan pada aransemen musik yang digunakan dan ketepatan waktu. Biasanya, sebagai salah satu bentuk kreasi, ditampilkan pura tarian-tarian seperti pendet dan lainnya. Baleganjur sendiri merupakan sajian musik tradisional Bali yang sering tampil mengiringi acara Ngaben atau ibadah di Pura.
Festival Baleganjur diselenggarakan pada Sabtu (03/10/09), bertempat di Aula Timur ITB. Adapun pemenang dari festival ini berkesempatan tampil pada Malam Bali Bharata, acara puncak Lustrum Maha Gotra Ganesha ITB. Malam Bali Bharata diselenggarakan pada di Lapangan Basket Campus Center ITB, Jumat (09/10/09).