American Corner ITB: Environmental Journalism, A Perspective from American West

Oleh Holy Lovenia

Editor Holy Lovenia

Environmental Journalism: A Perspective from American West


BANDUNG, itb.ac.id—Kedutaan Amerika Serikat bersama dengan American Corner di Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan program diskusi yang bertema pada Jumat (25/08/17) pukul 13.00 di ruang American Corner, Perpustakaan Pusat ITB. Diskusi ini dibawakan oleh Matthew Frank, ahli jurnalisme dan seorang Guru Besar di University of Montana’s School of Journalism di Amerika Serikat (A.S.), yang juga tergabung dalam Regional Journalism O’Connor Center untuk Rocky Mountain West dalam penulisan berita Feature.



Kehidupan manusia tidak lepas dari pengaruh kualitas lingkungan, karena baik manusia maupun lingkungan berada dalam tempat yang sama. Bukan itu saja, kebutuhan ekonomi, seperti kebutuhan pembangkit tenaga listrik, juga harus dipertimbangkan oleh masyarakat untuk melihat adanya peluang untuk membangun bisnis dan infrastruktur. Sumber energi alternatif seperti panas bumi, biomassa, panel surya, angin, atau lahan bertumbuh terus, meningkatkan visibilitasnya untuk diproduksi secara massal pada pasar energi.


Sebagai eksportir batubara dan minyak terbesar di dunia, Indonesia sedang berada pada titik kritis di mana bahan bakar fosil bukan lagi yang paling dicari dalam ekonomi energi. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh bahan bakar batubara terhadap lingkungan. Karena itu, informasi yang diberikan secara akurat dan efektif akan berperan besar dalam pembentukan narasi umum terkait masalah lingkungan dan energi, terutama bagi wartawan dan masyarakat yang peduli, juga setiap orang yang berkepentingan dalam sektor tersebut. Jurnalisme yang baik dan akurat dalam pelaporan isu lingkungan dan energi ini dapat membantu masyarakat mengerti apa yang sebenarnya sedang dihadapi oleh para negara-negara di dunia, juga menyediakan sudut pandang yang berbeda mengenai penggunaan dan ekonomi energi.



Dengan demikian, dalam acara ini, beliau mengulas mengenai peran media dalam memberitakan isu tentang lingkungan dan energi, taktik pelaporan media, juga isu lingkungan yang sedang melanda A.S. dan Indonesia saat ini. Topik dibuka dengan pembahasan terkait tren penggunaan energi di Montana, yaitu peralihan dari batu bara ke sumber energi lain. Diskusi ini ditujukan untuk memberikan gambaran tentang cara menggunakan media untuk membentuk pandangan publik terkait isu lingkungan dan energi.