Bandung Awan Pengetahuan: Pengajaran Berbasis Digital untuk Bandung
Oleh Shabrina Salsabila
Editor Shabrina Salsabila
Bandung Awan Pengetahuan merupakan gagasan Bandung Smart City pada bidang pendidikan. Program ini diselenggarakan atas kerja sama dari berbagai pihak diantaranya Pemerintah Kota Bandung, Lembaga Penelitian Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, dan PT. Telkom Indonesia sebagai sponsor tunggal.
Seminar ini dibuka oleh sambutan dari Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat yang merupakan Ketua LPIK ITB. Dalam sambutannya Suhono menyampaikan bahwa Bandung Smart City merupakan gagasan untuk menjadikan Kota Bandung sebagai kota yang dapat menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang tersedia untuk dimanfaatkan. Program BAP ini merupakan wujud dari pemanfaatan sumber daya berupa ilmu pengetahuan untuk Kota Bandung.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Drs. H. Oji Mahroji dan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, S.H., M.Si. "Semoga forum ini menambah wawasan yang dapat ditularkan kepada murid untuk pendidikan berbasis digital yang menunjang kemajuan pendidikan Kota Bandung," ujar Dada Rosada di akhir sambutannya.
Seminar yang bertajuk "Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar Berbasis Materi Digital" ini membahas mengenai pentingnya dunia digital untuk memudahkan proses kegiatan belajar mengajar bagi guru, siswa, mahasiswa, sekolah, dan juga orang tua. Ditampilkan pula contoh-contoh dari metode pengajaran menggunakan media digital yang dibuat oleh salah satu dosen dari Program Studi Matematika, Prof. Dr. Iwan Pranoto.
Program BAP sendiri terdiri dari akses yang berupa jaringan WiFi dan jaringan kabel internet gratis di setiap sekolah yang ada di Kota Bandung, pembagian konten atau materi pelajaran digital secara gratis, dan juga portal untuk jual beli materi pelajaran yang dibuat oleh para guru.
Dalam waktu dekat ini BAP akan menyelenggarakan workshop mengenai pembuatan materi kegiatan belajar mengajar berbasis konten digital bagi pengajar pada tingkat SD hingga SMA. Perlombaan untuk guru, siswa, dan masyarakat umum mengenai pendidikan berbasis digital dengan total hadiah 105 juta rupiah pun akan diselenggarakan sepanjang Bulan April 2013.