BATAN - ITB Selenggarakan Seminar Nasional Teknologi Nuklir

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor Teguh Yassi Akasyah

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai institusi litbang di bidang nuklir, menjadi sebuah kewajiban dan tantangan bagi BATAN untuk mempromosikan serta mendiseminasikan sains dan teknologi nuklir agar lebih diberdayakan dan dioptimalkan dalam beragam aplikasi. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Energi Baru dan Terbarukan (PPEBT) - ITB menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2015 ntuk membahas, menyebarluaskan dan mendiseminasikan manfaat sains dan teknologi nuklir di berbagai bidang, seperti teknologi reaktor, kesehatan, lingkungan dan industri dalam rangka mendukung program pembangunan nasional yang berkelanjutan. Seminar tersebut diselenggarakan pada Sabtu (03/12), bertempat di Aula Barat ITB dengan tajuk Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015: "50 Tahun Reaktor TRIGA Bandung".

Acara ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh BATAN Bandung dalam merayakan ulang tahun reaktor TRIGA, yakni sebuah reaktor riset yang dimiliki oleh BATAN Bandung.  Namun untuk tahun ini,  BATAN secara khusus bekerja sama dengan ITB dalam menyelenggarakan seminar nasional untuk rangka memperingati usia reaktor TRIGA Bandung yang kelima puluh tahun.  Sebagai tuan rumah, turut hadir Rektor ITB Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi untuk  memberikan sambutan dan sekaligus meresmikan pembukaan seminar nasional tersebut bersama Kepala BATAN, Prof. Dr.Djarot Sulistio Wisnubroto.

Tercatat ada 71 peserta total yang mendaftarkan diri untuk menjadi pemakalah di dalam seminar baik itu mahasiswa maupun umum. Salah satu pemakalah, Anni Nuril (Fisika 2012) mengaku senang dapat berpartisipasi di dalam seminar tingkat nasional seperti ini. Meskipun ini kali pertama dia menjadi pemakalah dalam suatu seminar, dia mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman selama kegiatan seminar terutama sebagai mahasiswa. Anni berharap ke depannya, ITB semakin banyak melakukan kegiatan dan kerja sama yang serupa, sehingga minat  mahasiswa ITB dalam publikasi dapat terfasilitasi dan terwadahi dengan baik.

"Melalui seminar ini, saya merasa sangat mendapatkan ilmu baru di bidang nuklir. Ditambah lagi sat ini saya sedang menggarap tugas akhir di bidang tersebut," tutur Sarah Azzahwa (Fisika 2012). Seminar ini diharapkan dapat menjadi forum penting untuk meningkatkan pemanfaatan sains dan teknologi nuklir dalam mendukung program nasional, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, ITB pun dituntut untuk mendukung tujuan tersebut dengan terus membekali dan mencetak para generasi bangsa yang ahli di teknologi nuklir di masa yang akan datang.

 

Berita oleh Sarah Azzahwa (Fisika 2012).

Sumber Gambar: Sarah Azzahwa (Fisika 2012).