Berbagai Inovasi PPID ITB Tahun 2023-2024: Menuju Layanan Informasi yang Lebih Efektif dan Transparan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Institut Teknologi Bandung (PPID ITB) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan informasi kepada publik. Berbagai inovasi telah diluncurkan pada tahun 2023-2024. Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi publik.

Pembantu Pelaksana PPID Bidang Penyedia Informasi yang juga Kepala Bagian Data, Informasi, dan Dokumentasi dari Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, Fivien Nur Savitri, S.T., M.T., mengatakan bahwa inovasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan untuk memberi kemudahan dan meningkatkan nilai tambah bagi ITB.

“Inovasi tersebut secara umum ada 6 yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu Digitalisasi Layanan; Transparansi dan Partisipasi Publik; Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Transformasi Digital Satu Data," katanya, Selasa (6/8/2024).

1. Digitalisasi Layanan

PPID ITB telah mengembangkan beberapa platform daring untuk memudahkan akses masyarakat terhadap informasi. Inovasi dari segi digitalisasi layanan ini berupa:

Pertama, kemudahan mendapatkan layanan secara daring di https://ult.itb.ac.id. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berbagai layanan ITB secara daring. Mulai dari pengurusan administrasi hingga informasi akademik. Semuanya dapat diakses dengan mudah melalui satu portal. Adapun layanan luring dari hal ini adalah Information Center ITB IC-ITB, dibaca I See ITB yang berada di ITB Kampus Ganesha.

Kedua, antrean daring melalui https://antrean.ult.itb.ac.id. Hal ini merupakan inovasi agar tidak terjadi antrean saat masyarakat ingin mengurus berbagai keperluan secara langsung melalui IC-ITB. Dengan demikian, masyarakat yang lokasinya dekat maupun jauh dari ITB dapat memesan tiket pelayanan di IC-ITB jauh-jauh hari di hari dan waktu yang tersedia di laman tersebut untuk mendapatkan pelayanan informasi langsung di ITB.

2. Transparansi dan Partisipasi Publik

PPID ITB sangat memperhatikan pentingnya transparansi dan partisipasi publik. Untuk itu, berbagai fitur telah dikembangkan untuk memudahkan pengumpulan data dan dokumen secara daring. Inovasi dari segi transparasi dan partisipasi publik ini antara lain:

Pertama, Sapa Data ITB (https://sapadata.itb.ac.id). Platform ini menyediakan berbagai formulir daring yang dapat digunakan untuk keperluan kuesioner, daftar hadir, berita acara, dan lain-lain. Hal ini sangat memudahkan dalam mengumpulkan data dan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan ITB.

Kedua, API Data-Lake ITB (https://pusat.satudata.itb.ac.id). Melalui API (Application Programming Interface), PPID ITB memfasilitasi integrasi antar aplikasi internal dari unit-unit di ITB. Hal ini memungkinkan data-data yang ada di ITB dapat diakses dan diolah lebih lanjut oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pelayanan ini berupa Information Center ITB (IC-ITB). IC-ITB merupakan tempat berkumpulnya petugas layanan dari lintas unit kerja di ITB. Dengan adanya IC-ITB, koordinasi antar unit kerja menjadi lebih mudah dan layanan dapat dijalankan dengan lebih efektif kepada publik.

4. Transformasi Digital Satu Data

Inovasi lainnya yang dilakukan oleh PPID ITB adalah pengembangan ekosistem data yang terintegrasi melalui Satu Data ITB (https://satudata.itb.ac.id). Satu Data ITB bertujuan untuk mewujudkan data yang akurat, terkini, dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.

"Satu data ITB untuk mewujudkan ekosistem data yang terintegrasi, akurat, dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan melalui https://satudata.itb.ac.id. Tujuannya supaya data-data terkumpul di satu tempat, terintegrasi, akurat, bisa diakses oleh siapapun yang punya kepentingan. Publik pun bisa mengaksesnya," ujar beliau.

Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, PPID ITB terus berupaya mewujudkan layanan informasi yang efektif dan transparan. Masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.