Buktikan Keunggulan Riset Tumbuhan Obat, Prof. Sophi Damayanti Raih Penghargaan di FAPA 2024
Oleh Indira Akmalia Hendri - Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Dosen Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB), Prof. Dr. rer. nat. Apt. Sophi Damayanti, menorehkan prestasi gemilang dengan mendapatkan penghargaan Best Presentation Scientific Category pada 30th Congress of the Federation of Asian Pharmaceutical Associations (FAPA) 2024 yang diselenggarakan pada Selasa-Sabtu (29/10/2024-2/11/2024) di COEX, Seoul, Korea Selatan.
Penghargaan ini diberikan atas presentasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Sophi dalam acara yang dihadiri oleh pakar farmasi dari 24 negara di Asia, dengan total peserta mencapai 2.000 orang.
Dalam presentasinya, beliau membawakan penelitian mengenai kimia komputasi dengan fokus pada tanaman Centella asiatica. Penelitian yang merupakan hasil kolaborasi antara SF ITB dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu, serta BRIN ini menganalisis senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya dan mempelajari interaksi senyawa tersebut. Topik ini sukses menarik perhatian juri dan peserta.
Beberapa aspek utama yang dinilai dalam penghargaan ini mencakup kualitas penelitian, ketepatan waktu dalam penyampaian, serta kemampuan dalam berinteraksi dengan audiens.
Prof. Dr. rer. nat. Apt. Sophi Damayanti meraih penghargaan Best Presentation pada FAPA 2024 Seoul (dok. Prof. Sophi)
“Kami diberikan waktu 10 menit untuk pemaparan dan 5 menit untuk tanya jawab. Tantangannya adalah harus bisa menyampaikan seluruh poin dalam waktu yang singkat tetapi jelas,” katanya.
Penghargaan ini bukan yang pertama kali diperolehnya di panggung internasional. Pada Mei 2024, beliau pun berhasil memenangkan kategori Best Oral Presentation dalam International Conference of Drug Design yang diselenggarakan oleh Universitas Sains Malaysia.
“Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa meraih penghargaan kembali," ungkapnya.
Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasi akademisnya dan semakin memotivasi beliau untuk terus berkarya.
Judul penelitian Prof. Dr. rer. nat. Apt. Sophi Damayanti, hasil kolaborasi antara Sekolah farmasi ITB dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu, serta BRIN.
Dalam persiapan menghadapi ajang FAPA, beliau menyampaikan bahwa ia merencanakan presentasinya dengan menuliskan terlebih dahulu narasi presentasi secara detail, memilih cara komunikasi yang efektif dan menarik agar dapat diterima oleh audiens internasional.
“Saya suka membuka presentasi dengan quote atau informasi bahwa penelitian ini sudah banyak sukses. Selain itu, saya menyajikan banyak gambar agar penonton tetap terlibat sepanjang presentasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Prof. Sophi merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presentation dalam Scientific Category pada ajang ini. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Institut Teknologi Bandung, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)