Pertengahan tahun 2005 sampai bulan ini, kampus ITB menghembuskan sisi lain dari kreatifitas mahasiswanya. Kemampuan mengadakan kegiatan yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang yang melibatkan elemen luar ITB. Yang di organisir oleh Himpunan ataupun Kabinet Mahasiswa (KM) ITB. Diantara puluhan acara yang ada di ITB terselip satu program yang diusung Kabinet Mahasiswa ke permukaan. Satu program yang diharapkan mampu memanaskan nuansa keprofesian dan berkarya mahasiswa ITB pada khususnya. Diantaranya ITB Fair 2006. ITB FAIR 2006 adalah satu acara yang terselenggara dua tahun sekali, ini untuk kedua kalinya. Salah satu dari puluhan program Kabinet Mahasiswa sepanjang tahun 2005 – 2006. Yang dilatar belakangi kebutuhan akan kegiatan melibatkan mahasiswa dalam berkarya, mengembangkan potensi, peran, dan kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, dan sebagai wadah ITB dalam memacu perkembangan IPTEK di Indonesia Sedangkan tujuannya memacu kreatifitas untuk berkarya dan meneliti serta membuka wawasan mahasiswa akan potensi dan karya nyata yang mampu mereka berikan masyarakat Indonesia. "Sebuah persembahan yang ingin membuat bangsa ini tersenyum, yang ingin menghibur keterasingan para pecinta ilmu yang semakin lugu, yang ingin menyuguhkan imajinasi baru tentang kreativitas hati yang kian terbelenggu. Tidaklah sebuah makanan lezat akan terasa nikmat dan berselera jika bahan baku saja yang aku hidangkan. Maka biarkanlah kami menghiasinya dengan lukisan-lukisan menarik tentang arti sebuah imajinasi dan kreativitas hati. Kini, nikmatilah hidangan dariku tentang sebuah bahasa kehidupan yang mulai bisu, tentang kreativitas hati yang mulai mati, tentang kegelisahan rakyat yang kian menanti, dan tentang sebuah mimpi kehidupan berkompetisi". Satu paragraf awal yang tertulis di buletin ITB Fair 2006 edisi 1 memang terasa lembut di hati. Satu itikad baik yang dikemas dalam rangkaian sepekan. Tanggal 12 – 19 Maret. Tetapi ada beberapa acara ITB Fair yang telah dilaksanakan sebelum tanggal 11 Maret. Karena membutuhkan proses yang lebih dari seminggu. Diantara Lomba, dan Pengabdian Masyarakat. (Irni)