Cikaracak Festival: Serunya Akhir Cerita Punten Tamansari
BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai puncak dari rangkaian Punten Tamansari, panitia Collaboration ITB mengadakan Cikaracak Festival pada Minggu (03/05/14) bertempat di Jalan Taman Hewan. Ada berbagai macam wahana yang membuat seru malam minggu itu: pasar malam, stand-stand kuliner, gang wisata, street art performance, dan The Punten Games. Dimulai sejak pukul 17.00, Jalan Taman Hewan tidak pernah sepi pengunjung hingga seremoni penutupan Punten Tamansari berakhir. Persembahan terakhir ini menjadi akhir cerita yang manis dan hangat untuk mahasiswa ITB dan tentunya penduduk sekitar Tamansari. 
Mahasiswa ITB dan penduduk sekitar Tamansari tumpah ruah di Jalan Taman Hewan untuk menikmati pasar malam dan berbagai pertunjukkan seni. Kora-kora menjadi wahana yang paling digemari oleh para pengunjung. Ada juga Bianglala yang menambah semarak gang wisata. Bocah-bocah didikan Keluarga Panduan Angklung (KPA) ITB tampil menunjukkan kebolehan mereka memainkan angklung. Mereka adalah anak didik Sekolah Angklung yang merupakan salah satu program Punten Tamansari. Selain itu, ada pula penampilan tari dan musik tradisional Sunda yang menambah nuansa identitias lokal yang menjadi dasar penyelenggaraan Punten Tamansari oleh Collaboration ITB.
Kebersamaan mahasiswa ITB dengan masyarakat telah dimulai sejak persiapan menuju malam festival. Ada Bebarengan yaitu kegiatan pendekatan mahasiswa dengan masyarakat untuk membentuk kepanitian Cikaracak Festival. Collaboration ITB juga mempelopori Bebersih Cikapundung serta perbaikan dan pengadaan fasilitas penunjang Tamansari sebagai objek wisata.
"Yang menarik dari kegiatan ini adalah pesertanya mahasiswa bersama masyarakat. Tuntutan mahasiswa untuk bersama dengan masyarakat tidak hanya saat hari-H lomba, namun juga jauh hari sebelumnya untuk mempersiapkan tim. Dengan begitu diharapkan dapat memperbaiki silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat sekitar," jelas panitia yang dilansir di situs parunten.com.
Berakhirnya Cikaracak Festival sekaligus menjadi akhir cerita Punten Tamansari. Kebersamaan yang telah dijalin bersama masyarakat tentunya menjadi kisah tak terlupakan bagi seluruh mahasiswa yang pernah terlibat di berbagai kegiatan yang pernah diadakan oleh tim Collaboration ITB. Kolaborasi mahasiswa dari berbagai latar, baik unit maupun himpunan, diharapkan mampu menumbuhkan gairah pribadi yang sadar akan identitas lokal dan nilai-nilai yang telah mengakar kuat dalam masyarakat Indonesia.
"Selamat menjalani aktivitas kedepannya. Walau tanpa Collaboration ITB, kita harus tetap berkontribusi untuk lingkungan sekitar kita," tweet panitia lewat akun @puntentamansari.
Sumber foto: @puntentamansari dan @ganecapos
scan for download
