Delegasi Universitas-Universitas Amerika Tetapkan Komitmen Kerjasama Dengan ITB
Oleh asni jatiningasih
Editor asni jatiningasih
BANDUNG, itb.ac.id- Sebanyak 12 delegasi dari universitas-universitas Amerika, Rabu(29/07/09), berkunjung ke ITB. Para delegasi disambut Rektor ITB, Prof.Dr.Djoko Santoso, dalam sebuah jamuan makan siang di Campus Center(CC) Timur ITB. Kedua pihak berdiskusi mengenai bidang-bidang yang berpotensi menjadi kerjasama kolaboratif, tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kerjasama tersebut, dan alternatif solusi dari kedua belah pihak.
Menjawab pertanyaan salah seorang delegasi mengenai bidang kerjasama, rektor ITB mengungkapkan kerjasama dalam bidang riset. Bidang-bidang riset seperti energi berkelanjutan; pengelolaan lingkungan hidup, infrastruktur & pembangunan regional; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Bioteknologi; dan Seni & Desain dinilai cukup potensial. Delegasi menyambut baik rencana ini, mereka sepaham bahwa kerjasma riset dalam bidang advance knowledge memang diperlukan.
Hal lain, yaitu mengenai pertukaran pelajar,pengajar dan profesor, juga expertise antara ITB dan universitas-universitas Amerika. "We want to see US students study in Indonesia. We want to encourage them. And also, we want to encourage Indonesian students to study in US (Kami berharap mahasiswa AS dapat belajar di Indonesia.Kami ingin mendorong mereka. Dan juga, kami ingin mendorong mahasiswa Indonesia untuk belajar di AS)," ungkap salah seorang delegasi. Delegasi juga menanyakan kepada Rektor tentang berapa banyak pihak fakultas di ITB yang telah mengajukan program Fullbright. "ITB as one of very best university in the world should apply to Fullbright scholarship program (ITB sebagai salah satu universitas terbaik di dunia seharusnya mengajukan program basiswa Fullbright)," ujar delegasi.
Kedua pihak juga berdiskusi mengenai tentangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam kerjasama ini. Delegasi menanyakan tentang kemampuan berbahasa Inggris. Rektor mengatakan ITB mempunyai regulasi bahwa jika terdapat foreigner dalam kegiatan perkuliahan maka kuliah akan disampaikan dalam bahasa Inggris. Selain itu, buku-buku yang digunakan mahasiswa ITB dalam kuliah tertulis dalam bahasa Inggris. "We think from English books, American books.. (kami berfikir dari buku-buku berbahasa Inggris, buku-bukunya orang Amerika)," kelakar Rektor. Rektor juga menyampaikan mengenai kelas internasional program reguler yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa Internasional dari Asia maupun Eropa di ITB. Beberapa dekan dari fakultas, dalam kesempatan tersebut, menceritakan pengalaman mereka dalam mendidik mahasiswa asing. International Office (Kantor Internasional) ITB akan membantu mahasiswa-mahasiswa asing dalam hal akomodasi dan beradaptasi. Mengenai tantangan finansial, delegasi menyampaikan beberapa option program beasiswa. Rektor juga mengatakan wold class university funding yang diberikan pemerintah Indonesia dapat juga digunakan. Tantangan lain, yaitu kurangnya informasi beasiswa diantara kedua pihak. Oleh karena itu, delegasi mengharapkan informasi mengenai beasiswa-beasiswa Amerika dapat lebih tersampaikan.
Sebagai model, Rektor menyebutkan beberapa bentuk kerjasama universitas luar dengan ITB yang tengah dilaksanakan seperti ITB-TUT Twinning programme, yaitu program kerjasama ITB dan Toyohashi University of Technology(TUT), Jepang, dalam hal menyelesaikan pendidikan master di TUT bagi mahasiswa ITB. Juga antara ITB dengan Kyoto University dimana Kyoto University memiliki kantor di ITB dan begitu juga sebaliknya. Mengenai darimana kerjasama ini akan dimulai, kedua pihak sepakat kerjasama akan dimulai dengan Professor to Professor relationship.
Delegasi dan institusi yang hadir
Delegasi Universitas-Universitas Amerika tersebut, yaitu:
- James E.Haldemen (Cornell University)
- Jack Bermingham (Highline Community College)
- Gregory L.Geoffroy (Iowa State University)
- Rolando Montoya (Miami dade Community College)
- Peter Briggs (Michigan State University)
- Christopher K.Mc Cord (Northern Illinois University)
- Eric Bost (Texas A&M University)
- Allen Hicken (University of Michigan)
Hadir juga institusi Amerika lainnya, yaitu:
- Alina Romanowski (US Departement of State)
- Alan Goodman (Institute of International Education)
- Mark Lazar (Institute of International Education)
- Irid Agoes (Institute of International Education)
Selain delegasi dan perwakilan institusi di Amerika, dalam pertemuan turut hadir perwakilan dari Universitas Padjadjaran(Unpad), Universitas Katolik Parahyangan(Unpar), Sekolah Tinggi Seni Indonesia(STSI), dan Politeknik Negeri Bandung(POLBAN). Masing-masing institusi menyampaikan bentuk kerjasama yang dapat dijalin dengan pihak institusi di Amerika.
Kunjungan Laboratorium
Usai makan siang, para delegasi mengunjungi beberapa laboratorium di ITB. LaboratoriumSekolah Farmasi, Laboratorium Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (Laboratory of Hydraulic), Laboratorium Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (Laboratory Of Enhance Oil Recovery), Perpustakaan Pusat (American Corner), Laboratorium Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, dan Laboratorium/Workshop Fakultas Seni Rupa dan desain.