Desain Produk ITB Pamerkan Hasil Karya Empat Proyek

Oleh Luh Komang Wijayanti Kusumastuti

Editor Luh Komang Wijayanti Kusumastuti

BANDUNG, itb.ac.id- Mahasiswa desain produk ITB pada Jumat-Minggu (9-11/05/14) mengadakan sebuah acara yaitu Desain Project. Acara yang diadakan di Gedung PGN Braga tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai keprofesian desain produk ke masyarakat luas. Desain Project kali ini mengambil tema 'Understanding Perspective from Industrial Design View'. Acara ini kemudian dibagi menjadi empat proyek antara lain adalah Market Project, Giveback Project, Student Project, dan Recycle Project.

Acara dibuka pada Jumat (9/05/14) pada pukul 15.00. Izzan Bachrudin (Desain Produk 2010), Ketua Pelaksana Desain Project 2014, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pameran tahunan dengan tema berbeda-beda yang diwajibkan oleh program studi desain produk. Dalam keempat proyek yang ada, dipamerkan hasil-hasil karya mahasiswa desain produk ITB dalam bidang penciptaan dan pemasaran produk, hasil kegiatan akademis, pengabdian masyarakat, serta hasil olahan barang bekas.


Student Project merupakan pameran karya mahasiswa desain produk ITB dalam bidang akademik maupun non akademik. Karya-karya tersebut dikumpulkan dan dipamerkan untuk mengenalkan hasil dari profesi desain produk dengan kapabilitas yang dimiliki oleh mahasiswa ITB. Untuk memperkenalkan pasar desain produk, dilaksanakan juga pameran Market Project. Pada proyek yang satu ini, panitia bekerja sama dengan alumni yang telah memiliki brand cukup terkenal. Selain itu, pada market project juga ingin ditunjukkan proses dalam penjualan barang atau marketing dari sebuah produk.  "Market Project ini tercetus karena banyak brand yang ada di pasaran, tapi hanya sedikit profesi desain produk yang berkecimpung disana. Agak miris kita desain produk tapi masih banyak belum menjual produk sendiri," ungkap Izzan menjelaskan latar belakang dibuatnya Market Project.


Berbeda halnya dengan Give Back Project. Proyek pameran ini berasal dari karya-karya mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Karya-karya ini juga menjelaskan bagaimana profesi desain produk melihat kaum minoritas. Menurut Izzan, Give Back Project berbanding terbalik dengan Market Project yang melihat pasar, "Kan market raup untung, sedangkan ini lebih melihat masyarakat minoritas dan melakukan pengabdian,".  Hasil karya ini merupakaan kolaborasi dengan mahasiswa Musashino Art University, Jepang yang pada waktu itu melakukan survei dan workshop ke Kampung Naga. Kemudian bekerjasama menciptakan produk yang berbahan dasar bambu.


Selanjutnya adalah Recycle Project yang menunjukkan desain produk dalam berkontribusi mengurangi sampah dan mengolah barang bekas. Kegiatan ini ingin merespon pasca pemilu legislatif yang banyak menyisakan baliho-baliho yang hanya akan menjadi sampah. Selain itu, barang bekas lainnya yang digunakan adalah kayu bekas peti kemas yang sayang jika tidak dimanfaatkan akan membusuk. Menariknya, barang-barang tersebut akan dikemas dengan cara baru yang inovatif dan kreatif. Dalam pengerjaannya, proyek ini mengundang mahasiswa jurusan desain produk di universitas lain untuk turut serta seperti  Paramadina, ITS, ITSB, ITENAS, dan Trisakti. Proyek ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa setiap perguruan tinggi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam halnya mendesain sebuah produk.

Izzan berharap, dengan dilaksanakannya pameran Desain Project ini akan menambah pengenalan masyarakat dengan desain produk. Selain itu juga ingin agar acara ini memancing mahasiswa desain produk ITB  tertarik dan bisa membuat pangsa pasar baru. "Selain memperkenalkan keada masyarakat, kita juga ingin mahasiswa desain produk ITB bisa jadi start up serta lebih menghargai desain produk sendiri," tutup Izzan di akhir wawancara.