Desain Produk Berkarya
Oleh Muhammad Arif
Editor Muhammad Arif
Mahasiswa Desain Produk menggelar Pameran Akademik dalam “Desain Produk Berkarya” hari Selasa-Rabu, 11-12 April 2007 di Galeri Utama I Campus Center Timur ITB. Pameran ini merupakan pameran karya-karya mahasiswa Desain Produk dalam mata kuliah Desain Produk pada semester ganjil 2006/2007 lalu. Pameran ini diikuti oleh mahasiswa dari angkatan 2002-2005.
Mata kuliah Desain Produk dalam stuktur kurikulum Desain Produk S1 terdiri atas Desain Produk I, II, III, IV dan V yang dikenal dengan istilah ‘studio’. Mata kuliah dengan beban masing-masing 6 sks ini menuntut mahasiswanya mampu menghasilkan karya yang fungsional yang tetap estetik dan ergonomis. Karya-karya mahasiswa yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan karya yang dihasilkan dalam mata kuliah Desain Produk I, III dan V yang termasuk dalam semester ganjil. Selain itu, beberapa karya Tugas Akhir para sarjana seni rupa juga turut dipamerkan.
Karya-karya yang dipamerkan sangat beragam dengan berbagai segmen fungsi. Beberapa karya malah punya fungsi besar dalam menjawab masalah kesehatan dan lingkungan dalam negeri, seperti bra elektroda pendeteksi kanker payudara, ultrasonographic (USG) portable, deteksi penyakit dengan iridiologi, mobil puskesmas, dan sebagainya. Karya-karya dengan fungsi sosial pun cukup banyak bertebaran seperti alat bermain untuk anak autis melalui dolphin teraphy berupa mainan berbentuk lumba-lumba, moduler untuk sarana terapi anak dengan gangguan vestibuler, alat pencuci untuk lahan gempa dan sebagainya.
Beberapa karya pun memiliki fungsi primer untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sepatu khusus mahasiswa (perpaduan sepatu dengan sandal), perangkat sendok dan garpu, tas, dan sebagainya. Karya-karya yang lain berfungsi sebagai kebutuhan sekunder seperti beberapa desain gitar, sepatu khusus futsal, tempat kitab Al-Qur’an yang modern, tas stik drum, dan lain-lainnya. Keseluruhan karyanya sangat menarik untuk disimak tapi tetap fungsional. Hebatnya lagi, para mahasiswa kebanyakan telah bekerjasama dengan pengelola industri yang berkaitan sehingga produk yang ditampilkan telah siap pakai. Tak heran, banyak pengunjung yang kebanyakan mahasiswa teknik atau sains terkagum-kagum dengan karya yang ditunjukkan.
Mata kuliah Desain Produk dalam stuktur kurikulum Desain Produk S1 terdiri atas Desain Produk I, II, III, IV dan V yang dikenal dengan istilah ‘studio’. Mata kuliah dengan beban masing-masing 6 sks ini menuntut mahasiswanya mampu menghasilkan karya yang fungsional yang tetap estetik dan ergonomis. Karya-karya mahasiswa yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan karya yang dihasilkan dalam mata kuliah Desain Produk I, III dan V yang termasuk dalam semester ganjil. Selain itu, beberapa karya Tugas Akhir para sarjana seni rupa juga turut dipamerkan.
Karya-karya yang dipamerkan sangat beragam dengan berbagai segmen fungsi. Beberapa karya malah punya fungsi besar dalam menjawab masalah kesehatan dan lingkungan dalam negeri, seperti bra elektroda pendeteksi kanker payudara, ultrasonographic (USG) portable, deteksi penyakit dengan iridiologi, mobil puskesmas, dan sebagainya. Karya-karya dengan fungsi sosial pun cukup banyak bertebaran seperti alat bermain untuk anak autis melalui dolphin teraphy berupa mainan berbentuk lumba-lumba, moduler untuk sarana terapi anak dengan gangguan vestibuler, alat pencuci untuk lahan gempa dan sebagainya.
Beberapa karya pun memiliki fungsi primer untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sepatu khusus mahasiswa (perpaduan sepatu dengan sandal), perangkat sendok dan garpu, tas, dan sebagainya. Karya-karya yang lain berfungsi sebagai kebutuhan sekunder seperti beberapa desain gitar, sepatu khusus futsal, tempat kitab Al-Qur’an yang modern, tas stik drum, dan lain-lainnya. Keseluruhan karyanya sangat menarik untuk disimak tapi tetap fungsional. Hebatnya lagi, para mahasiswa kebanyakan telah bekerjasama dengan pengelola industri yang berkaitan sehingga produk yang ditampilkan telah siap pakai. Tak heran, banyak pengunjung yang kebanyakan mahasiswa teknik atau sains terkagum-kagum dengan karya yang ditunjukkan.