Program Studi Desain Produk FSRD ITB Gelar Pameran dalam Rangkaian Purnabakti Dr. Agus Sachari, M.Sn.

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Foto: Dok. FSRD ITB

BANDUNG, itb.ac.id—Program studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB menyelenggarakan pameran “Reposisi: Perspektif Sosial dalam Desain”. Pameran ini dihelat dalam rangkaian purnabakti Dr. Agus Sachari, M.Sn., serta peringatan pendidikan Desain Produk yang ke-50 tahun.

Diselenggarakan pada Senin (29/08/2022) hingga Sabtu (10/09/2022) di Galeri Soemardja, Gedung CAD Lama Lantai 1, ITB, pameran ini menampilkan karya-karya yang telah dibuat oleh Agus Sachari.

Dr. Agus Sachari, M.Sn., merupakan dosen Program Studi Desain Produk, FSRD ITB. Dalam perjalanannya, beliau aktif meneliti dan menulis terkait keilmuan Desain Produk serta kerap membuat berbagai prototipe desain.

Selain memiliki peran yang kuat dalam keilmuan Desain Produk, Dr. Agus Sachari juga memiliki relasi yang baik dengan berbagai bidang industri seperti Industri Kereta Api Indonesia (INKA) dan Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN). Peran dan temuan Dr. Agus Sachari membuatnya menjadi sosok yang kritis dan berdampak tak hanya bagi FSRD ITB namun juga perkembangan keilmuan Desain Produk di Indonesia.

Dalam kariernya sebagai desainer produk, Dr. Agus Sachari kerap memperluas pemahaman serta mengaitkan aksi desain kepada berbagai masalah sosial yang ada. Meskipun begitu, ide-ide kebaruan yang digagaskannya tetap dipertimbangkan dengan matang sehingga dapat direalisasikan.

"Dari pembuatan karya mebel untuk membantu kebutuhan di pasar kaset informal di Kota Bandung pada tahun (1982), perancangan desain interior untuk pesawat CN-235 Industri Pesawat Terbang Nusantara (1986) dan pengembangan desain truk untuk menanggulangi limbah cair di perkotaan (1993),” ujar Prananda L. Malasan, Ph.D., selaku Kurator Pameran

Salah satu karya dari Dr. Agus Sachari adalah “Pengembangan Desain Truk Pengangkut Sampah untuk Kompleks Perumahan” yang dirancang pada 1992. Karya ini lahir karena semakin tertumpuknya sampah di berbagai kawasan pemukiman. Dr. Agus Sachari kemudian menggagaskan desain truk sampah yang bukan hanya dapat mengangkut sampah organik, namun, juga dapat memadatkannya pada truk tersebut.

Selain itu, Dr. Agus juga membuat karya “Pengembangan Desain Truk Penanggulangan Limbah Cair Perkotaan” pada 1993. Karya ini dibuat untuk menyedot dan menyemprot limbah cair di perkotaan agar saluran air tetap lancar ketika hujan atau terdapat limpahan air di suatu tempat.

Pada tahun 1998, Dr. Agus Sachari membuat desain “Pengembangan Desain Mainan Anak Dari Bahan Kayu Sisa untuk Industri Rumah Tangga di Kp. Balubur Bandung”. Desain ini dibuat dengan tujuan memperkaya segmentasi pasar mainan anak golongan ekonomi lemah, terutama pada kawasan pengrajin di pinggiran sungai Cikapundung dan Balubur. Mainan anak ini dirancang dengan merepresentasikan serangga yang ada di sekitar anak-anak sehari-hari, namun, dibuat lebih menantang bagi anak-anak. Meskipun begitu, tetap diperhatikan dengan detail aspek konstruksi maupun pemilihan bahan agar keselamatan dan kesehatan anak terjamin.

Itulah segelintir dari banyaknya desain maupun karya tulis Dr. Agus Sachari yang berguna bagi masyarakat luas. Beliau mengatakan bahwa desain merupakan budaya benda modern yang hakikatnya dibangun oleh sistem estetika yang di dalamnya melibatkan aspek imaji manusia memandang dunia, penguasaan teknologi, pemahaman sains dan nilai estetika.

Pada akhirnya, bagi Dr. Agus Sachari, paradigma dalam desain dan estetika adalah bagian dari paradigma perubahan sosial. “Sebuah paradigma yang mempengaruhi hasil desain, falsafah dalam perancangan serta bahasa rupa produk desain. Indonesia juga seharusnya mengakomodasi tata nilai masyarakat dan budaya Indonesia dalam setiap produk desain dan kreatif manusia Indonesia,” ujarnya.

Reporter: Inas Annisa Aulia (Seni Rupa, 2020)