SRE ITB Selenggarakan National Youth Summit for Renewable Energy

Oleh Adi Permana

Editor Vera Citra Utami


BANDUNG, itb.ac.id – Renewable energy (Energi Baru Terbarukan/EBT) merupakan salah satu pilihan pengadaan kebutuhan energi yang sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini sebagai alternatif dari energi fosil dan batu bara. SRE ITB (Society of Renewable Energy ITB) di bawah Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB menyelenggarakan perhelatan National Youth Summit for Renewable Energy yang dilaksanakan pada 1-9 Agustus 2020 lalu.

Diikuti oleh lebih dari 45 ribu pendaftar dengan mayoritas mahasiswa dari berbagai pelosok nusantara, NYSRE 2020 mengadakan dua rangkaian acara yaitu webinar nasional dan kompetisi di bidang renewable energy yang terdiri dari lomba esai, innovative project, dan kajian lembaga/organisasi mahasiswa yang diikuti lebih dari 200 peserta lomba.

Acara ini merupakan acara pertama dan terbesar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa ITB, membahas secara intens sinergi antarelemen masyarakat yang terdiri atas akademisi, korporasi BUMN, swasta, dan startup yang bergerak di bidang energi.

NYSRE 2020 mengangkat beberapa topik yaitu peran industri, korporasi nasional dan multinasional swasta di bidang energi terbarukan; global agency for youth empowerment in renewable energy; peran pemerintah dalam mencapai target 23% bauran energi di Indonesia; kewirausahaan di bidang energi; peran lembaga riset untuk kemajuan Indonesia; dan yang terakhir berkarier di industri EBT.

“Harapan dari acara kami adalah kita bisa memberikan knowledge dan ruang diskusi yang holistik bagi para mahasiswa dalam membangun inovasi dan kolaborasi di bidang Renewable Energi di Indonesia,” ujar Grace Natasha Christiadhi, Ketua NYSRE 2020.

Acara ini ditutup dengan kompetisi yang diselenggarakan dari bulan maret 2020, kemudian final yang terselenggara pada 9 Agustus 2020. Dengan berakhirnya NYSRE 2020 yang diselenggarakan secara daring ini, mahasiswa di seluruh Indonesia dapat mendukung tercapainya bauran energi baru terbarukan di tahun 2030 bagi kemajuan dan kemakmuran Indonesia.

Reporter: Grace Natasha Christiadhi (Manajemen, 2018)


scan for download