Wisata Petik Kopi, Wujud Pengabdian Masyarakat oleh SITH ITB di Gunung Geulis

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Masyarakat di sekitar Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat memanfaatkan lahan mereka untuk budidaya tanaman tembakau dan sayur-sayuran. Namun, pengelolaan lahan ini sebagian besar dilakukan di atas lahan dengan kemiringan curam yang sensitif terhadap erosi. Jika tidak dikontrol dengan baik, dapat menimbulkan bencana tanah longsor yang membahayakan warga.

Atas isu tersebut, Kelompok Keahlian Teknologi Kehutanan (KKTK) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB (SITH ITB) mengadakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM). Kegiatan ini diadakan untuk mencari solusi teknik budi daya yang tepat dilakukan di Gunung Geulis.

Kegiatan PPM ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Pada tahun pertama pelaksanaannya, warga diajak untuk menerapkan pola wanatani (agroforestri) kopi. Sebelumya, kebanyakan petani kopi di Gunung Geulis melakukan budi daya tanaman pertanian semusim. PPM selanjutnya dilaksanakan pada tahun 2017 dan tetap konsisten diadakan hingga tahun 2021. Tahun ini PPM tetap diadakan di tengah hiruk-pikuk pandemi Covid-19.

PPM pada tahun 2021 berfokus pada pemanfaatan jasa lingkungan yang terintegrasi dengan promosi dan pemasaran produk kopi. Kegiatan ini diadakan dalam rangka wujud empati terhadap petani kopi yang terdampak pandemi Covid-19. Pemberdayaan masyarakat ini telah dilangsungkan pada Mei 2021.

Dr. Ir. Yayat Hidayat, S. Hut., M. Si., IPM., menjadi ketua pelaksana PPM 2021 dengan dibantu oleh Dr. Ir. Asep Suheri, M. T., IPM. dan Dr. Atmawi Darwis, M. Si. Peserta yang hadir berasal dari kalangan Komunitas Petani Kopi Gunung Geulis dan turut dimeriahkan oleh dosen-dosen dari SITH ITB beserta mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Kehutanan ITB.

Judul yang diusung pada kegiatan PPM 2021 adalah Daya Saing Usaha Agroforestri Kopi pada Kelompok Petani Kopi Gunung Geulis melalui Program Wisata Petik Kopi di Kebun. Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah melatih pengelolaan kegiatan Wisata Petik Kopi di Kebun (Wistikobun) di Gunung Geulis serta menggalakkan kebiasaan berjalan kaki.

Berdasarkan tujuan tersebut, peserta PPM diajak untuk meninjau praktik pengolahan kopi Gugeuls, singkatan dari Gunung Geulis, dan melakukan petik buah kopi di Kebun Agroforestri setempat. Selain itu, peserta mengikuti jalan kaki sehat menuju Kebun Agroforestri yang jaraknya sekitar 1 km.

Ketua KOPPI Gugeuls (Kelompok Petani Kopi Gunung Geulis), Saepudin, sangat berterima kasih kepada SITH ITB. Seperti yang telah disebutkan, SITH ITB cukup konsisten dalam mengadakan pengabdian masyarakat di sana.

Selain membawa dampak positif ke petani kopi, kegiatan Wistikobun ini juga sangat bermanfaat bagi sivitas akademika SITH ITB. Petani kopi merasakan pembelajaran dalam mengelola jasa lingkungan agroforestri kopi sehingga dapat memberdayakan perekonomian masyarakat. Wistikobun ini dapat dilakukan setiap tahun saat musim panen.

Bagi SITH ITB, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk aplikasi ilmu dan teknologi budi daya dan pemasaran agroforestri kopi dan menjadi upaya untuk bersama-sama menjaga hutan pendidikan Gunung Geulis. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat ini menjadi salah satu wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Program pengabdian masyarakat ini telah dipublikasi di Media Indonesia rubrik Rekacipta ITB pada 7 September 2021 melalui tautan:
https://pengabdian.lppm.itb.ac.id/information/wisata_petik_kopi_sebagai_sarana_promosi

Reporter: Hanan Fadhilah Ramdahani (Teknik Sipil Angkatan 2019)

Foto-foto: Dok. Dr. Ir. Yayat Hidayat, S. Hut., M. Si., IPM.