Kolaborasi internasional ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jaringan riset SITH ITB dengan perguruan tinggi global, khususnya di bidang bioteknologi, sains kesehatan, dan teknologi serta membuka peluang lebih banyak pertukaran ilmu bagi mahasiswa dan peneliti di masa depan.

Dalam rangkaian kegiatan WCU SITH, ketiga akademisi tersebut tidak hanya berdiskusi tentang peluang riset dan pengembangan bersama dengan dosen dan mahasiswa SITH, mereka pun memberikan kuliah tamu di berbagai program studi SITH, baik di Kampus Ganesha ataupun Jatinangor.

Prof. Yen-Wei Chu memberikan sharing session dengan akademisi SITH dan mahasiswa pascasarjana berkaitan dengan AIMIA, Artificial Intelligence and Machine Image Analysis, sebuah teknologi yang menggunakan algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk mengonversi gambar cahaya tampak menjadi data pseudo-multispektral. Teknologi ini memungkinkan analisis yang lebih akurat terhadap berbagai kondisi, mulai dari pengecekan potensi sel kanker, melihat kondisi fisiologis tanaman hingga hama dalam suatu lahan.

Sharing session disambut dengan antusias oleh dosen dan mahasiswa SITH ITB. Penerapan AI dalam berbagai aspek penelitian biologi seperti teknologi dalam pembacaan dan mendeteksi kanker, MRI, genome sequence, hingga penyakit tanaman pada suatu lahan dapat dilakukan bersama dengan AIMIA. Dalam sesi diskusi, dosen dari KK Manajemen Sumber Daya Hayati, Ramadhani Eka Putra, S.Si., M.Si., Ph.D. mengungkapkan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan dalam pengembangan sistem deteksi hama dan pengelolaan lahan pertanian.

Reporter: Najma Shafiya (Teknologi Pascapanen, 2020)