Wujudkan Harapan, DRPM ITB Eksplorasi dan Tingkatkan Akses Air Bersih di Desa Fatu Manufui, NTT

Oleh Rayhan Adri Fulvian - Mahasiswa Teknik Geofisika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Tim ITB bersama warga setempat sukses membangun perangkat sumur bor dan ultrafiltrasi, memberikan akses air bersih di Desa Fatu Manufui, Senin (18/11/2024). (Dok. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB)
TIMOR TENGAH SELATAN, itb.ac.id - Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang berperan penting dalam mendukung kehidupan manusia, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial. Di Indonesia, akses air bersih menjadi salah satu fokus utama dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Pemerintah menargetkan seluruh masyarakat dapat menikmati air minum yang aman dan merata pada tahun 2030.

Namun, di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), tantangan geografis dan ekonomi menjadi penghalang besar bagi tercapainya target tersebut. Salah satu daerah yang menghadapi persoalan serius terkait akses air bersih adalah Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh hamparan batuan gamping yang kering. Kondisi ini menyebabkan sumber air sulit ditemukan, dan jika ada, kualitasnya kerap tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut Kepala Desa Fatu Manufui, Johan M. Nahak, wilayahnya mengalami musim hujan yang sangat singkat, sementara musim kemarau berlangsung lama. Sebagian besar warga harus membeli air dari tangki dengan harga Rp300.000 hingga Rp1.000.000 per tangki, tergantung jarak dan kondisi distribusi. Sebuah keluarga biasanya membutuhkan dua tangki air setiap bulan, sementara pendapatan rata-rata keluarga di desa ini hanya sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 per bulan.

Air bersih hasil ultrafiltrasi siap digunakan oleh warga Desa Fatu Manufui. (Dok. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB)
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG), tim dari Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) yang dipimpin oleh Putu Billy Suryanata, S.T., M.T., berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mengatasi masalah air bersih di NTT. Program ini mencakup pengeboran sumur di tujuh desa yang tersebar di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka, termasuk Desa Fatu Manufui, yang selama ini menghadapi tantangan geografis dan minimnya akses air bersih.

Dimulai dengan survei geolistrik untuk mengidentifikasi lokasi mata air potensial, pengeboran sumur dilakukan di dekat kantor desa dengan kedalaman mencapai 53 meter. Proses ini memakan waktu sekitar 10 hari. Hasilnya, pada Senin (18/11/2024), sumur bor yang dilengkapi pompa berkekuatan 1 pk berhasil menyediakan air bersih bagi warga desa.

Untuk memastikan kualitas air, tim menggunakan Total Dissolved Solids (TDS) meter yang mengukur kadar zat terlarut dalam air. Air dari sumur bor mencatat nilai TDS sebesar 324 mg/L, yang memenuhi standar baku mutu air minum Kementerian Kesehatan (<500 mg/L).

Lebih lanjut, untuk memastikan air dari sumur bor dapat dikonsumsi oleh warga, alat membran ultrafiltrasi dipasang untuk menyaring bakteri dan mikroba tanpa mengurangi kandungan mineral esensial dalam air. Setelah filtrasi, nilai TDS turun menjadi 289 mg/L, yang menurut standar World Health Organization (WHO), termasuk kategori “sangat baik” untuk konsumsi.

Program ini meningkatkan kualitas hidup warga Desa Fatu Manufui. Tidak hanya mengurangi beban ekonomi, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah terhadap air bersih. Melalui pendekatan ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, ITB menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat di daerah tertinggal. Semoga inisiatif serupa terus berkembang dan membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)

#drpm itb #akses air bersih #ntt #membran ultrafiltrasi