Tim SDG ITB Juara 1 Kompetisi PERFORMANCE, Usung Solusi Canggih untuk Tingkatkan Keamanan Industri Migas
Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021
Editor Anggun Nindita
(Dari kiri) Dzaky, Syakira, dan Ghifari meraih juara dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah PERFORMANCE 2024, Selasa (17/12/2024).
JAKARTA, itb.ac.id – Tim SDG ITB, yang terdiri dari tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Ghifari Jauhar Yajri (Teknik Perminyakan, 2022), Syakira Fildza Nazhifan (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022), dan Dzaky Fariz Ridwansyah (Rekayasa Hayati, 2022), berhasil meraih Juara I dan Presenter Terbaik dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah PertaMC for Maintenance Excellence Competition (PERFORMANCE) 2024, Selasa (17/12/2024).
Kompetisi ini bertemankan “Advanced Asset Integrity Management System (AIMS) for a Resilient Industrial Future” dan diselenggarakan oleh kolaborasi antara PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC) dan Universitas Pertamina.
Dengan mengusung karya tulis bertajuk “Optimalisasi Asset Integrity Management System (AIMS) Berbasis Bayesian Network dengan Integrasi Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Keyword Analysis”, Tim SDG ITB memberikan solusi inovatif untuk mendukung transformasi industri minyak dan gas (migas) yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Salah satu anggota tim, Ghifari, menyatakan bahwa informasi mengenai ketiga teknologi tersebut diperoleh dari berbagai literatur ilmiah yang telah diteliti secara mendalam dan diverifikasi dengan jurnal-jurnal internasional.
“Kami mendapatkan dari riset literatur yang diperoleh dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan. Kami lakukan validasi dengan cross check ke paper dan jurnal internasional berkaitan dengan ketiga teknologi tersebut," ucapnya.
Dalam karya tulisnya, Tim SDG ITB memaparkan sejumlah tantangan besar yang dihadapi industri migas Indonesia, industri yang menyuplai 45,32% kebutuhan energi nasional. Berdasarkan data, industri ini mencatat lebih dari 2 juta korban dari 982 insiden kerja dalam kurun waktu 2016-2022, tumpahan 63.445 barel minyak, dan salah satu insiden kebakaran terbesar terjadi di Kilang Balongan yang menyebabkan kerugian hingga Rp1,25 triliun. Maka dari itu, diperlukan solusi berbasis teknologi untuk mengurangi kegagalan operasional dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset.
Poster Tim SDG ITB dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah PERFORMANCE 2024
Tim SDG ITB mengusulkan untuk mengoptimalkan Asset Integrity Management System (AIMS) di industri migas melalui teknologi terintegrasi. Pendekatan ini menggabungkan Machine Learning, Keyword Analysis, dan Bayesian Network untuk analisis data prediktif serta pemetaan risiko operasional. Dengan Risk-Based Inspection (RBI) dan pemeliharaan prediktif, potensi kegagalan alat dapat ditekan hingga 54,78% dan kesalahan manusia berkurang 24,23%, meningkatkan efisiensi dan budaya keselamatan berkelanjutan.
Keragaman keilmuan anggota Tim SDG ITB yang berasal dari tiga program studi yang berbeda telah berkontribusi pada kekayaan ide dan menghasilkan karya kolaboratif yang berkualitas tinggi.
“Ghifar (Teknik Perminyakan) berfokus ke bagaimana solusi ini dapat diterapkan dengan prinsip standar dan praktik di industri migas. Dzaky (Rekayasa Hayati) berfokus ke bagaimana solusi ini dapat mendukung penerapan K3L dan memastikan strategi keberlanjutannya. Sedangkan, aku (Sistem dan Teknologi Informasi) berfokus ke cara kerja algoritma dan integrasinya ke sistem yang sudah ada," ungkap Syakira.
Tim SDG ITB berharap budaya keselamatan di industri migas dapat terus berkembang dengan integrasi teknologi yang semakin luas. “Diharapkan jumlah insiden di sektor minyak dan gas dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga dapat mengurangi kerugian baik materi maupun non-materi,” tutup Dzaky.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)