Inovasi Mobile Solar Powered Cold Storage: Solusi Penyimpanan Ikan Berbasis Energi Terbarukan

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


SUBANG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengembangkan inovasi Mobile Solar Powered Cold Storage sebagai solusi penyimpanan ikan hasil tangkapan nelayan dengan sistem pendingin bertenaga surya. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menjaga ketahanan pangan melalui pengelolaan hasil tangkapan yang lebih baik.

Acara peresmian inovasi Mobile Solar Powered Cold Storage ini dilaksanakan di KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Dusun Pelelangan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (3/2/2025).

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dengan potensi perikanan yang sangat besar, mencapai 12,01 juta ton per tahun. Jawa Barat, yang berada di antara dua wilayah pengelolaan perikanan, memiliki peran penting dalam penyediaan ikan bagi masyarakat. Namun, nelayan sering menghadapi tantangan seperti hasil tangkapan yang tidak menentu dan harga jual ikan yang turun saat panen melimpah. Selain itu, keterbatasan fasilitas penyimpanan dingin menjadi kendala utama dalam mempertahankan kualitas ikan.

Keunggulan Mobile Cold Storage

Tim dari Fakultas Teknik Industri (FTI) ITB, telah berhasil mengembangkan Mobile Cold Storage berbasis energi terbarukan. Fasilitas ini didukung oleh sistem off-grid tenaga surya dengan kapasitas penyimpanan energi sebesar 20 kWh, memungkinkan cold storage beroperasi selama 24 jam penuh tanpa ketergantungan pada jaringan listrik PLN. Dengan suhu penyimpanan yang diatur pada 0°C hingga -5°C, fasilitas ini mampu menyimpan hingga tiga ton ikan hasil tangkapan nelayan.

Menurut Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI) ITB, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Mobile Cold Storage ini merupakan contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. "Kami berharap penelitian ITB benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi nelayan dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.

Sementara itu, Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Kinerja Lingkungan Binaan Fakultas Teknik Industri (FTI), Dr. Rahmat Romadhon, S.T, M.T., mengatakan proyek ini lahir dari hibah kompetitif yang didanai oleh APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kami ingin memanfaatkan energi baru terbarukan untuk mengatasi permasalahan di kantong-kantong kemiskinan, khususnya di masyarakat nelayan," ujarnya.

Dukungan Pemerintah dan Pengembangan Lebih Lanjut
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam menciptakan solusi inovatif yang berdampak bagi masyarakat. "Dengan adanya Mobile Cold Storage, nelayan tidak perlu menjual hasil tangkapan mereka dengan harga murah saat panen melimpah, karena mereka dapat menyimpannya lebih lama," tuturnya.

Ke depan, pemerintah berencana mereplikasi Mobile Cold Storage di berbagai titik di Jawa Barat, bekerja sama dengan sektor swasta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai industri perikanan dan meringankan beban operasional nelayan.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Mobile Cold Storage berbasis energi surya ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi nelayan, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Dengan penggunaan tenaga surya, emisi CO2 dapat berkurang hingga 8,62 ton per tahun. Selain itu, fasilitas ini menghemat biaya operasional genset dan listrik PLN, dengan total penghematan mencapai lebih dari Rp300 juta per tahun.

Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Fajar Sidik, Dasam, menyampaikan bahwa dengan adanya fasilitas ini, kualitas ikan dapat terjaga dengan baik. "Dari proses penyimpanan hingga pemasaran, mutu ikan tetap terjaga sehingga harga jual lebih stabil," ujarnya.

Dengan inovasi ini, ITB dan Pemprov Jabar menunjukkan komitmen mereka dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Mobile Solar Powered Cold Storage diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi tantangan di sektor perikanan dan ketahanan pangan.

#fti #pemprovjabar #nelayan #mobilesolarpoweredcoldstorage